Dari kiri Andika, Iqbal, Giovani, dan Yosua sedang memamerkan hasil karyanya dalam Architect Art
Dok.VISI/Ifa
|
Solo – Berbagai panel sayembara desain arsitektur mahasiswa Teknik
Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dipamerkan
dalam acara Architect Day, Kamis (3/10) di Paragon Lifestyle Mall Solo. Pameran
panel sayembara tingkat nasional dan internasional tersebut akan berlangsung
hingga sabtu 5 Oktober mendatang.
Salah satu karya yang sangat elok dalam pameran ini adalah desain yang
sempat mendapat juara harapan sayembara Future Art Magazine Singapura.
Perancang desain ini ialah mahasiswa Teknik Arsitektur FT UNS angkatan 2008,
yakni Iqbal, Giovani, Andika, Yosua Salomo dan Hildaria.
Desain arsitektur yang mereka kirimkan
dalam sayembara tingkat Asia tersebut memiliki konsep bagaimana memasukkan
peternakan , perikanan dan pertanian ke Kota Jakarta. Sumber pangan semakin
jauh dari Jakarta, sehingga sumber-sumber pangan tersebut harus didapatkan dari
luar ibu kota Indonesia itu.
“Kita bereksperimen untuk menghubungkan
manusia dengan binatang ternak. Bagaimana manusia bisa bermain dengan sapi
layaknya di pedesaan, tapi ini dikota besar. Kami ingin memasukkan peternakan
di taman kota, pertanian di bangunan rumah susun (rusun), dan perikanan di
setiap sungai di Jakarta,” ungkap Iqbal ketika ditemui di tengah acara.
Desain arsitektur kota Jakarta yang
disuguhkan dengan sangat elok tersebut mampu menarik perhatian juri hingga
menempatkan mereka menjadi juara harapan. Ketika ditanya apakah rancangan
arsitektur itu mampu direalisasikan, Andika menjawab dengan sangat antusias.
”Kalau dari segi konstruksi dan biaya,
sangat memungkinkan untuk merealisasikannya menjadi sebuah bangunan seperti apa
yang sudah kami rancang. Sebenarnya konsepnya tidak terlalu rumit, dan ini baru
satu-satunya yang ada. Kami harap pemerintah Indonesia mau melirik pemikiran
kami ini,” tutur Andika.
Panel Sayembara Juara Dua Sayembara Paska-Kiamat Dok.VISI/Ifa |
Bukan hanya karya Iqbal CS yang patut
diacungi jempol, desain tentang penanggulan abrasi di daerah Pekalongan juga
perlu diperhatikan. Karya arsitektur mahasiswa Teknik Arsitektur ini pernah
mendapatkan juara 2 Future Art Magazine Singapura.
Galih Aji Nugraha Ketua HMJ Teknik Arsitektur FT UNS mengatakan banyak desain yang sangat kreatif dan kadang kurang masuk akal dalam sayembara. Salah satu contohnya adalah rancangan arsitektur bangunan yang dapat menyelamatkan manusia saat dunia kiamat. Pembuat desain ini ialah Agie Aditama, Akbar Hantar, dan Harry Mulyanto yang berhasil meraih juara Runner Up sayembara Paska-Kiamat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2012. (Muna, Ifa, Ilham)
0 Komentar