Dok. VISI/ Muna |
Solo - Asset 4 legal dan Relation Manajer Pertamina EP Jakarta Arya Dwi Paramita, Senin (4/11) hadir di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Kehadirannya kali ini untuk mengisi acara seminar Komunikasi Kontemporer 2 mengenai
Media Relation.
Seminar
tersebut sekaligus sebagai materi perkuliahan bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi
angkatan 2011 yang mengambil spesialisasi Public Relation (PR). Acara yang
diselenggarakan mulai pukul 09.25 WIB ini mendapatkan antusias yang cukup
tinggi. Terutama ketika Arya, sapaan akrab Arya Dwi Paramita, mulai
menceritakan kisah pekerjaannya sebagai seorang PR dengan dibumbui humor.
Menurut Arya, seorang PR harus mampu memanjakan setiap wartawan. “Wartawan itu sangat penting ya untuk media relation, jadi, sebisa mungkin sebagai PR kita harus dekat dengan para wartawan, jangan sampai ada gap,” tutur pria yang menyandang gelar master manajemen dari Universitas Trisakti Jakarta itu.
Selain itu Arya juga menghimbau kepada PR untuk dapat
memetakan politik suatu media. Karena hal itu berhubungan dengan agenda setting
didalamnya, yang juga akan mempengaruhi pemberitaan mengenai
perusahaan-perusahaan yang berkaitan. Tak hanya memberikan strategi khusus
untuk menjalin hubungan baik dengan media, Aryapun tak segan menceritakan
petualangannya selama bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
tersebut.
“Jadi PR nggak cukup Cuma duduk dikantor atau cave, kita
harus benar-benar tahu bagaimana kondisi di lapangan. Dan untuk perusahaan
besar, bahaya yang besarpun akan sering menantang,” aku Arya. Arya berharap,
peserta yang hadir dalam seminar yang digelar di Ruang Seminar FISIP UNS
tersebut akan menjadi PR di perusahaan-perusahaan ternama. (Muna).
0 Komentar