Ada yang berbeda hari itu di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Sejak pagi, booth bazar berderet
diisi oleh beraneka makanan, panggung akustik berpusat di tengah lalu kerumunan
mahasiswa memadati lapangan mengikuti serangkaian perlombaan. Perhelatan meriah
itu hasil garapan Himpunan Mahasiswa Agroteknologi yang bertajuk Agrotech’s
Fair yang diselenggarakan mulai 24 Maret hingga 6 April 2014.
Pada kali kedua acara tahunan Agrotech’s Fair ini bertepatan dengan Dies
Natalis Fakultas Pertanian UNS yang ke-38. Seolah turut memeriahkan hari jadi,
serangkaian acara dengan konsep permainan, keilmiahan, seminar, hingga hiburan
pun disuguhkan. Kepala Bidang Acara, Aditya Darmawan (20) menuturkan Agrotech’s
Fair termasuk salah satu agenda Dies Natalis yang mendapat perhatian penuh dari
pihak kampus setempat. “Acara kami ini ada banyak dan bertaraf nasional, ya
sehingga didukung pihak kampus dalam segala hal,” jelasnya saat ditemui Visi,
Rabu, (2/4) di Fakultas Pertanian UNS.
Antusiasme Tinggi
Ketika ditanyai mengenai antusiasme peserta, Aditya mengaku acara yang
dipersiapkan selama tiga bulan ini mendapat animo yang cukup tinggi. “Untuk
Futsal itu yang mendaftar 25 tim, sementara lomba antar angkatan itu meriah
sekali ada lomba tangkap ayam, bakiyak, estafet, dan tarik tambang,” terangnya.
Tak hanya meriah dalam hal peserta permainan, lomba keilmiahan pun diikuti
sebanyak 102 peserta yang berasal dari Sabang-Merauke. Booth bazar
makanan yang digelar selama dua hari pun menyedot perhatian sivitas kampus.
“Wah, kebetulan rame sekali kalau untuk bazar sampai penjualnya kewalahan
he...,” tambahnya.
Senada dengan Aditya, Mahasiswa Agroteknologi, Nesa
Natasya (21) mengaku terhibur dan merasakan manfaat acara ini, mahasiswa dapat
menyalurkan bakat bermusik maupun menulis. “Selain itu juga dapat mempererat
hubungan antar angkatan dalam berbagai lomba, bahkan mahasiswa fakultas lain
juga dapat berpartisipasi,” tuturnya.
Ciri khas menarik dari acara hari jadi Fakultas Pertanian ini ialah tak
hanya mahasiswa yang merasakan euforia-nya, melainkan juga masyarakat umum
khususnya petani dan pemerintah bidang pertanian. Seminar nasional bertajuk
‘Mewujudkan Pertanian Organik Indonesia yang Berdaya Saing Menuju Afta 2015’
mengundang kelompok tani dari beberapa daerah di Solo, serta menghadirkan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai pembicaranya.
Tingkatkan Soliditas Jurusan
Suka cita tak hanya dirasakan oleh mahasiswa yang mengikuti serangkaian
acara, melainkan juga panitia acara yang hingga sore masih setia mengabadikan
momen tersebut. Panitia pun nampak tak kewalahan mengatur berbagai
acara. Menurut Aditya, hal ini disebabkan pembagian kerja merata diantara 125
panitia yang menjalankan tugasnya dengan baik. Saat ditanya mengenai tujuan
utama penyelenggaraan acara ini, ia mengaku untuk meningkatkan soliditas
jurusan Agroteknologi. “Terbukti mbak, kami berasal dari tiga angkatan
berbeda namun bisa berkoordinasi dengan baik dan semakin kompak, bahkan saya
hafal semua nama panitia mbak,” jawab lelaki berbaju batik ini.
Selama penyelenggaraan, panitia tak menemui kendala berarti. “Ibaratnya kan
kami turut mengupayakan dan memeriahkan hari jadi fakultas pertanian, jadi ya
tidak begitu dipersulit. Ya paling urusan klasik seperti aturan
birokrasi, dan pembagian tugas yang memerlukan perhatian penuh,” pungkasnya. (Fatma)
0 Comments: