Polisi Dan TNI Diterjunkan Untuk Pengamanan Pemilu Di Karanganyar.

Ilustrasi Pengamanan Pemilu

Karanganyar - Pengamanan terhadap keberlangsungan pemilu dilakukan oleh Polres Karanganyar beserta TNI di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Karanganyar. Hampir 1000 personil gabungan polisi dan TNI dikerahkan dalam pengamanan ini.

Kassubag Humas, AKP Didik Noer Tjahjo, SH., mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP. Dra. Hj. Martireni Narmadiana, M.Si., saat ditemui VISI (9/4) mengungkapkan, “Polres Karanganyar mengerahkan kekuatan yang besar dalam pengamanan pemilu dengan 581 personil polisi yang disebar di seluruh TPS. Ada dua orang personil untuk pengamanan 4 TPS, namun hal ini tidak tentu tergantung aman dan rawannya lokasi.”

Sebanyak 581 personil polisi tadi dikerahkan untuk 2006 TPS yang ada di Karanganyar sedangkan untuk pengamanan di mako polres Karanganyar sendiri, dibantu oleh satu SSK TNI dan satu SSK Brimob untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pengamanan pemilu karanganyar dengan sandi Operasi Mantab Brata Candi 2014 ini sudah mulai dilakukan saat kampanye awal, 16 maret lalu. Pengamanan akan terus dilakukan seperti pergeseran kotak suara hingga ke TPS, pencoblosan dan proses perhitungan suara hari ini, penetapan, pengesahan hingga pelantikan akan terus dilaksankan.

AKP Didik Noer Tjahjo juga menambahkan, polres Karanganyar tidak membedakan antara satu lokasi dengan lokasi yang lain dalam hal pengamanan. Semua diberi perhatian khusus, serta tidak lantas hanya terfokus terhadap satu lokasi yang rawan saja misalnya. (Prita, Charlie)