Dok.internet/ indoberita.com |
lpmvisi.com, SOLO - Indonesia baru saja melantik Joko Widodo sebagai presiden baru
Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, Senin (20/10) kemarin. Menyambut
pergantian presiden tersebut, pesta rakyat digelar di berbagai kota besar di
Indonesia. Tanggapan pun muncul dari berbagai kalangan berkaitan dengan
digelarnya pesta rakyat tersebut, termasuk dari kalangan mahasiswa.
“Saya nggak begitu suka dengan pesta rakyat
penyambutan pelantikan Jokowi ini, pemborosan. Mendingan dana yang dikeluarkan
disumbangkan untuk masyarakat yang kekurangan,” tutur Gilar Helas Duta
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNS, Selasa (21/10) di kampus setempat.
Menurut Gilar, pesta rakyat yang digelar seperti ajang
foya-foya. Senada dengan Gilar, Innez Kartika Sari Mahasiswi Sosiologi UNS juga
mengatakan bahwa pesta rakyat yang digelar besar-besar tak begitu penting.
“Memang untuk menghibur rakyat sih, tapi kan itu
pemborosan. Apalagi nggak semua masyarakat Indonesia bisa merasakan pesta
rakyat itu. Kan, Cuma digelar di kota-kota
tertentu,” ujar Innez. (Muna, Reiza)
0 Comments: