Dok.VISI/Radit |
lpmvisi.com, Solo – Untuk ke-2 kalinya, aliansi mahasiswa se-Solo Rraya melakukan
aksi unjuk rasa terkait naiknya harga BBM per 18 November 2014. Aksi long march ini dilakukan di jalan Slamet
Riyadi dari Taman Sriwedari sampai Gladak pada (20/11/2014).
Setelah
melakukan aksi unjuk rasa pada 18 November kemarin, sekumpulan mahasiswa yang
menamai diri mereka Aliansi Mahasiswa se-Solo Raya kembali melakukan aksi unjuk
rasa terkait kenaikan harga BBM. Arif Budi Hermawan, salah satu koordinator
lapangan mengatakan aksi unjuk rasa akan terus dilakukan sampai aspirasi mereka
didengar oleh pemerintah.
“Tujuan kami
melakukan aksi ini, agar pemerintah mendengar dan menurunkan harga BBM,”
jelasnya saat ditemui VISI seusai
berorasi. Dia juga mengatakan aksi unjuk rasa tidak akan berhenti sampai
pemerintah benar-benar menurunkan harga BBM kembali. “kami akan melakukan aksi
secara berkala, sampai harga BBM turun,” tambahnya.
Arif menuturkan,
pemerintah seharusnya tidak menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia
sedang turun. “Naiknya harga BBM ini, jelas akan berdampak langsung kepada
rakyat. Rakyat akan semakin tercekik
dan menderita,” pungkasnya. (Diah)
0 Comments: