Dok.VISI/Yasinta |
Tema pada seminar ini menyoroti fenomena new media yang sangat efektif dan efisien dalam menyebarluaskan ide bahkan mengkritisi dan mengubah kebijakan tertentu. “Media adalah tempat kita untuk eksis dan menyebarluaskan ide, media itu ibarat panggung besar dimana kita show tunggal diatasnya,” tutur Anggara, mahasiswa semester tujuh Ilmu Komunikasi FISIP UNS yang menjadi pembicara.
Sedangkan di bidan jurnalistik, Eka Hari Wibawa menjelaskan, untuk menjadi jurnalis tidak perlu pintar namun harus cerdas dan kreatif. “Pembuatan berita itu hanya harus eye catching judulnya, tapi juga harus dipikirkan manfaatnya bagi masyarakat,” ujar jurnalis Metro TV ini.
Seminar ini merupakan seminar kelima dari enam seminar yang diadakan sebagai serangkaian sekolah magang BEM FISIP yang disebut Proklamator. Diadakannnya seminar ini supaya anak-anak Proklamator maupun mahasiswa FISIP yang hadir lebih peka terhadap isu-isu yang ada terutama menanggapi isu yang ada pada media sosial. “Kami berharap mahasiswa yang hadir dapat lebih mengetahui dan memilah antara informasi yang salah dan benar,” tutur Fariz Setia, ketua panitia Proklamator. (Yasinta)
0 Comments: