Tanggapi Aksi Unjuk Rasa, Rektor Terima Tuntutan Mahasiswa

Dok.VISI/Diah

lpmvisi.com, Solo - Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor rektorat UNS pada Kamis siang (27/11/2014). Aksi ini dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di UNS. Demonstrasi ini dipicu adanya permasalahan penggolongan dan transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak kunjung dibenahi oleh pihak rektorat UNS.

Seorang negosiator dari perwakilan BEM Fakultas Hukum (BEM FH), Bernadus Bayu ketika ditemui oleh tim VISI menjelaskan bahwa proses negosiasi dengan rektorat berjalan lancar. Bayu juga menginformasikan bahwa sebenarnya Rektor UNS menginginkan mahasiswa agar mengkritik kebijakan nasional, bukan hanya kebijakan dari kampus saja.

Sedangkan menurut Bayu, mahasiswa UNS berpendapat bahwa setiap kampus memiliki kebijakan penggunaan UKT yang berbeda-beda. "Seharusnya UNS mengevaluasi terlebih dahulu apa-apa yang sudah terjadi karena ini sudah berjalan selama 3 tahun dan UNS seharusnya mau melibatkan mahasiswa dalam proses penggolongan, dan itu yang akan dilakukan di tahun 2015," terang mahasiswa tingkat akhir ini.

Setelah negosiasi dilakukan oleh perwakilan BEM, tidak lama kemudian perwakilan dari pihak rektorat Dwi Tiyanto, selaku Pembantu Rektor (PR) 3 UNS menemui para demonstran dan memenuhi semua tuntutan dari para mahasiswa. Setelah semua tuntutan terpenuhi, para mahasiswa membubarkan diri. (Arfian)