Oleh: Ashfiya Nur Atqiya
Ilmu Komunikasi FISIP UNS 2012
Aku berjalan dan berjalan
Aku tak pernah berjalan mundur atau ke samping
Aku berjalan dan berjalan
Kadang aku berlari
Lari-lalu-lalang-seperti inang
Hinggap ke sana—hinggap ke sini
Aku bukan binatang jalang
Aku juga bukan gelandang
Mungkin aku yang terbuang
Aku, orang tak pernah lihat cermin
Aku, orang tak pernah lihat air
Aku, tidak tahu siapa
Mula-mula aku berjalan lambat
Kemudian aku berjalan cepat
Semakin aku tidak melihat
Malah aku berlari kecang sekali
Tapi, sekali-kali aku berhenti
Untuk melihat punggungku
Dan tak pernah berhasil melihat punggungku
Ampuni aku, tuan yang tak lagi sempat aku lihat wajahnya
Tumpak Jenar,
28/11/2014
0 Comments: