 |
| Dok.VISI/Radit |
lpmvisi.com, Solo – Aparat dari Polresta Solo bersama TNI, dan Linmas masih melakukan sterilisasi lokasi kebakaran Pasar Klewer, Solo pada Selasa (30/12/2014).
Sterilisasi yang dilakukan pihak kepolisian berupa pemasangan policeline di sekeliling Pasar Klewer. Selain itu berdasar pantauan VISI, terlihat beberapa petugas yang berjaga di tiap jalur akses menuju lokasi tersebut.
Perwira pengendali pengamanan, Komisaris Polisi Subagyo, saat ditemui VISI di lokasi kebakaran mengatakan bahwa pengamanan dilakukan terkait masih banyaknya warga yang silih berganti datang untuk melihat puing-puing sisa Pasar Klewer.
“Penyidik masih membutuhkan alat bukti dari tempat kejadian ini. Agar alat bukti yang ada di dalam tidak rusak, tidak tercemar, masih asli, makannya kita jaga,” terang Subagyo
“Yang jelas, orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan masuk,” ujar Subagyo. Tetapi, Ia menjelaskan, pedagang yang ingin memeriksa kiosnya tetap dapat masuk, asalkan membawa identitas, namun tetap dalam kawalan petugas.
“Ada petugas yang ditugasi mengidentifikasi pemilik kios. Asalkan tidak menganggu titik sentral olah TKP tersebut, akan diizinkan. Tentunya dengan dikawal anggota, dicatat identitasnya, dan akan diberi tanda terima barang yang telah diambil pemiliknya,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kapan sterilisasi dihentikan, ia tidak dapat memberi kepastian. “Itu juga tergantung penyidik atau laboratorium forensik,” tambahnya. (Radit)
Sterilisasi yang dilakukan pihak kepolisian berupa pemasangan policeline di sekeliling Pasar Klewer. Selain itu berdasar pantauan VISI, terlihat beberapa petugas yang berjaga di tiap jalur akses menuju lokasi tersebut.
Perwira pengendali pengamanan, Komisaris Polisi Subagyo, saat ditemui VISI di lokasi kebakaran mengatakan bahwa pengamanan dilakukan terkait masih banyaknya warga yang silih berganti datang untuk melihat puing-puing sisa Pasar Klewer.
“Penyidik masih membutuhkan alat bukti dari tempat kejadian ini. Agar alat bukti yang ada di dalam tidak rusak, tidak tercemar, masih asli, makannya kita jaga,” terang Subagyo
“Yang jelas, orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan masuk,” ujar Subagyo. Tetapi, Ia menjelaskan, pedagang yang ingin memeriksa kiosnya tetap dapat masuk, asalkan membawa identitas, namun tetap dalam kawalan petugas.
“Ada petugas yang ditugasi mengidentifikasi pemilik kios. Asalkan tidak menganggu titik sentral olah TKP tersebut, akan diizinkan. Tentunya dengan dikawal anggota, dicatat identitasnya, dan akan diberi tanda terima barang yang telah diambil pemiliknya,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai kapan sterilisasi dihentikan, ia tidak dapat memberi kepastian. “Itu juga tergantung penyidik atau laboratorium forensik,” tambahnya. (Radit)
0 Comments: