Oleh: Nugra Bagus A.
Mulai lelah melangkah
Mulai lelah melangkah
Kemanapun ku berpaling
Hanya kepura-puraan yang kusaksikan
Semua sibuk menipu diri sendiri
Berpakaian sama
Berbicara sama
Berperilaku sama
Memberikan jiwa mereka secara cuma-cuma
kepada apa yang masyarakat inginkan dari
mereka
Mulai kehabisan tenaga untuk mencari
Dimana para pemberontak?
Kemana perginya para pembasmi ketidakadilan?
Dimana kau, yang selalu bertarung melawan
pembenaran?
Berikanlah perlawanan kepada pembunuh kaum
tidak berdaya!
Ungkaplah kebenaran!
Hanya keheningan yang kudapat
Mulai letih untuk berdoa
Tidak ada mukjizat yang akan datang
Atau sebuah pertolongan dari langit
Semua itu hanya berada dalam dongeng
Dan aku cukup lama hidup untuk melihat
sebuah kebenaran kejam yang disebut realita
Pikiranku melayang
Bagaimana dunia ini
berubah menjadi bagaimana yang saat ini kita
saksikan
Tidak guna hanya menunggu dan berharap
Tidak guna bersedih dan menekur di sudut
ruangan yang gelap
Dunia hanya membutuhkan penyala sumbu yang
sempurna
Untuk kembali mengobarkan api abadinya
Api yang tak lekang oleh waktu
Tanpa ragu, tanpa bimbang membakar habis semua
kezhaliman
Dan sebagaimana sejarah selalu mencatat
Penyala sumbu itu ialah, PEMUDA.
0 Comments: