Dok.VISI/Asti |
lpmvisi.com, Solo
– Grup musik jazz HALO Project menjadi salah satu pengisi acara Parkiran Jazz
di Balai Soedjatmoko pada Kamis malam (29/10). Membawakan tiga lagu yakni Joget Khayangan milik Dewa Budjana, Rock With You milik Michael Jackson dan
musik instrumental berjudul Hardwired,
HALO Project mampu mebuat penonton cukup antusias dengan penampilan mereka.
Saat
disinggung soal tema yang diangkat pada Parkiran Jazz kali ini, HALO Project
mengakui kalau tema ‘Fusion Jazz’ kali ini memang sedikit sulit dibanding
biasanya. “Sebenarnya dalam bermusik jazz kita dituntut untuk bisa segala jenis
dari musik jazz itu sendiri. Tapi untuk Fusion Jazz memang lebih sulit, apalagi
untuk drummer seperti saya. Sebab,
ritmenya harus rigid dan presisinya
harus tepat,” ungkap Daniel Agung Nugroho, additional
drummer di HALO Project yang juga menjadi salah satu anggota Solo Jazz
Society.
Untuk
tampil di Parkiran Jazz kali ini, diakui Daniel bahwa HALO Project tidak
melakukan latihan khusus dan hanya latihan rutin seperti biasa. “Latihan rutin
setiap hari itu memang sudah bentuk kedisiplinan kita. Saya akui main musik jazz itu tidak mudah. Kita
harus bisa improvisasi pada musiknya, jadi ya memang harus pakai feel,” tutur pria lulusan Sastra Inggris
ini. Additional drummer di band yang
baru enam bulan berdiri ini mengakui bahwa dalam bermain musik jazz, semua
pemain harus bisa saling mendukung untuk bisa menyajikan musik yang bagus.
Daniel menambahkan bahwa
HALO Project sendiri masih belum memiliki album, karena dari awal tujuan
bermusiknya memang bukan untuk tujuan komersil. Semua murni karena mereka
memiliki passion di musik jazz. HALO Project lebih sering menggunakan Youtube
dan event-event jazz untuk berbagi
karya dan performance mereka. Itulah
mengapa HALO Project sangat mendukung acara seperti Parkiran Jazz ini. Menurut
mereka acara ini bisa menjadi wadah untuk orang-orang yang mau belajar dan share tentang musik jazz. (Asti)
0 Comments: