Membangun Mindset Tertib Berlalu Lintas Melalui Coaching Clinic

Dok.Visi/Dita

Lpmvisi.com, Solo – KAMSELTIBCAR merupakan akronim yang digaungkan oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nur Affandi dalam coaching clinic mengenai cara berlalu lintas yang baik. Akronim dengan kepanjangan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran ini adalah tujuan dari adanya etika berlalu lintas. Coaching Clinic sendiri merupakan salah satu rangkaian acara “Gymkhana Goes to Campus 2016” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Sabtu (21/05/2016).

Yohannes Adi, selaku penanggung jawab acara Gymkhana Goes to Campus 2016, menuturkan mengenai alasan diadakannya coaching clinic ini. “Hasil survey menunjukkan bahwa banyaknya anak UNS yang mengendarai sepeda motor. Dengan memberikan coaching clinic, diharapkan akan menekan angka kecelakaan sepeda motor, khususnya mahasiswa UNS,” terangnya saat ditanyai oleh reporter VISI.

Acara yang bertempat di Parking Ground Stadion UNS ini berisi mengenai etika berlalulintas yang baik dan kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi serta faktor-faktor penyebabnya. Dalam presentasinya, AKP Nur Affandi pun menjelaskan adanya empat faktor yang dapat me

nyebabkan kecelakaan. Hal tersebut diantaranya faktor manusia, alam, jalan, dan kendaraan. “Faktor kendaraan seperti rem blong, ban pecah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, periksalah kendaraan sebelum berlalu lintas,” himbaunya.

Selain itu, ia pun menegaskan bahwasanya penting untuk menanamkan mindset etika berkendara yang baik. Seperti halnya yang dikatakan oleh Lukman Hakim selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FEB UNS, “Mulai saat ini kita harus membangun mindset bahwa berlalu lintas ada aturannya maka harus lebih teratur,” ujarnya saat membuka acara Gymkhana Goes to Campus 2016. (Dita)