 |
| Ilustrasi/Eko |
Hal ini membuat beberapa perubahan khususnya dalam pelaksanaan dan kepanitiaan di seluruh fakultas, tak terkecuali di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS. “SK sah memang belum turun, tapi draft sementara sudah turun dan kata Pak Topo (Wakil Dekan III FISIP UNS-red) serta Bu Ismi (Dekan FISIP UNS-red) mengatakan SK sahnya nanti kurang lebih juga seperti itu,” ujar Lufty Syofaah, salah satu anggota Steering Committee PKKMB FISIP UNS saat ditemui reporter VISI (23/06).
Hal tersebut juga diamini oleh Zahra Nur Fatma selaku Ketua Administrasi PKKMB FISIP UNS yang mengatakan, “biar OSMARU UNS punya nama sendiri kayak Universitas lain.”
Penyetaraan
Salah satu faktor yang mungkin melandasi pergantian OSMARU ke PKKMB ialah adanya sekat pembatas antara jenjang program Strata 1 (S1) dengan program Diploma. Jika di tahun sebelumnya OSMARU S1 dan Diploma berselang antara 5-7 hari dengan masing-masing 3 hari pelaksanaan, untuk PKKMB tahun ini S1 dan Diploma digabung pelaksanaannya menjadi 4 hari pada 18-21 agustus 2016.
Dalam PKKMB tahun ini FISIP UNS mengusung konsep besar FISIP HEBAT. “Ingin membangun rasa bangga dalam diri mahasiswa baru agar bangga bisa masuk FISIP, tidak perlu minder dengan fakultas lain, serta ingin menyelaraskan antara S1 dan Diploma agar tidak ada pembeda diantara mereka”, imbuh Lufty.
Untuk mengantisipasi ruangan yang tidak memadai, panitia PKKMB FISIP berencana untuk melakukan penyambutan mahasiswa baru di sepanjang jalan depan Gedung I FISIP UNS. “Pak Topo menyarankan rencananya acara penyambutan Dekanat akan dilaksanakan di sepanjang jalan depan Gedung I FISIP UNS,” tandas Lufty. Tak hanya itu, dalam draft tersebut juga sudah dibagi jadwal yang berbeda antara S1 dan Diploma, agar tidak terjadi benturan jadwal dan sekaligus pula mengantisipasi tidak adanya ruangan yang memadai untuk menampung. (Eko)
0 Comments: