(Dok. Internet) |
lpmvisi.com, Solo - Ratusan orang tampak ramai memadati teater terbuka Taman Balekambang Solo (30/07). Semarak Budaya Indonesia (SBI) kembali diselenggarakan guna menghibur warga kota Solo dan sekitar sekaligus membawa semangat untuk meningkatkan kecintaan terhadap seni dan budaya nusantara.
Berlangsung selama dua hari (29-30/07), SBI 2016 kali ini difasilitatori oleh Forum Pemuda Indonesia Kreatif, sekaligus sebagai serangkaian acara Solo International Performing Arts (SIPA) 2016. Bertajuk “Indah Tarianku” SBI 2016 mengajak masyarakat mengapresiasi keberadaan seni tari dengan menampilkan sanggar-sanggar tari di kota Solo dan sekitarnya.
Acara yang sudah berlangsung selama tiga kali perhelatan ini tentu saja memiliki tujuan dan harapan. “Kami di undang oleh panitia mas. Saling silaturahmi, kalau kita ada acara, kita undang mereka gantian” ujar Endang Purwaningsih, CEO Komunitas AyoMenari Foundation saat ditemui reporter VISI di sela-sela pertunjukan. Senada dengan yang diungkapkan oleh Endang, SBI diharapkan menjadi media silaturahmi sekaligus bertemunya sanggar-sanggar tari Kota Solo khususnya serta sanggar tari lain di Indonesia.
Dalam kegiatan kali ini, Komunitas AyoMenari membawa 26 personel penari yang terdiri dari berbagai jenjang usia, mulai dari SD, SMP, SMA, kuliah hingga pekerja. Menampilkan tiga buah tarian pada hari ini (30/07), komunitas yang berdiri sejak tahun 2010 tersebut mengajak untuk bersama, peduli dengan budaya melalui tarian Wiwitan, tari Resik-resik, dan tari Buto.
Berlangsung selama dua hari, SBI 2016 mampu memberikan saran hiburan bagi kaum muda di Kota Solo dan sekitar. Salah satunya adalah Lidia. Datang bersama sejumlah rekannya, ia mengaku acara ini (SBI 2016 - red) cukup seru. Gadis yang baru duduk di bangku SMP ini juga menuturkan bahwa ia datang SBI 2016 di Balekambang untuk melihat penampilan rekannya yang tampil dalam pagelaran ini.
Selain menikmati serangkaian acara di panggung utama, pengunjung juga dapat menikmati stand-stand bazar makanan yang telah disediakan oleh panitia dengan harga yang terjangkau. (Bima, Eko)
0 Komentar