Melihat kota yang merupakan hunian impian diminati seluruh orang untuk memperbaiki taraf hidup yang didalamnya identik dengan pesatnya perubahan akibat dari kedinamisan masyarakatnya. Namun apakah suatu kota sudah siap untuk menerima perubahan yang cepat itu? Faktanya, suatu kota belum mampu untuk mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi ditambah dengan dampak dari berkembangnya globalisasi saat ini. Hal inilah yang menimbulkan hilangnya identitas kota. Sejatinya, kebingungan akan suatu identitas kota dapat berkorelasi dengan berbagai aspek baik aspek sosial, aspek ekonomi, maupun aspek lingkungan fisik.
Seperti yang kita tahu Kota Surakarta merupakan kota yang kental dengan unsur budayan yang dimiliki dan ciri khas identitas masyarakatnya juga tak luput dari pengaruh perkembangan globalisasi sekarang. Salah satu unsur budaya yang menjadi sorotan sekaligus yang kami dalami yaitu seni pertunjukkan yang menjadi icon dari Kota Budaya Surakarta. Dalam hal ini yang diperhatikan yakni bagaimana globalisasi menggerogoti identitas Kota Surakarta dan bagaimana masyarakat Kota Surakarta mampu menjaga dan melestarikan identitas budayanya terutama dilihat dalam segi seni pertunjukkan di Kota Budaya Surakarta.
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program studi Sosiologi di Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta akan menyelenggarakan Seminar Nasional dan Konferensi Sosiologi Perkotaan. Seminar Nasional ini merupakan rangkaian dari riset Sosiologi Perkotaan yang telah terlebih dahulu dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Program Studi Sosiologi Angkatan 2014 Kelas B sebagai aktivitas penelitian dalam menemukan berbagai hal terkait dengan krisis perkotaan yang terjadi di Surakarta. Tema dari Seminar Nasional dan Konferensi Sosiologi Perkotaan ini adalah “Identitas Kultural Perkotaan” yang berisi paparan materi hasil riset yang telah dilakukan serta materi-materi lain terkait dengan perkotaan dan kebudayaan yang akan disampaikan oleh Dr. Bagong Suyanto, M.Si (Dosen Sosiologi Unair), Dr. S. Pamardi, S.Kar., M. Hum (Dosen ISI Surakarta), Dr. Argyo Demartoto, M.Si (Dosen Sosiologi FISIP UNS), Farahiah Almas Madarina (Pemateri Riset Mahasiswi Sosiologi FISIP UNS).
Seminar Nasional dan Konferensi Sosiologi Perkotaan ini dilaksanakan pada Kamis, 8 Desember 2016 pukul 07.30 WIB – 13.00 WIB untuk peserta seminar dan pukul 13.00 WIB –selesai untuk peserta Call For Paper yang bertempat di Aula FISIP UNS.
Adapun bentuk acara yaitu penyampaian materi oleh para pembicara serta paparan hasil riset yang telah dilakukan kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Porgram Studi Sosiologi Angkatan 2014 kelas B serta seluruh peserta Seminar Nasional Sosiologi Perkotaan. Fasilitas yang akan didapatkan yaitu Procedding, Seminar Kit, Sertifikat, Snack dan Makan Besar. Kami juga menyediakan 400 seats pada seminar nasional bagi audience yakni mahasiswa dan umum dengan Harga Tiket masuk (HTM) FREE.
Harapan dari acara ini, setelah dipaparkan mengenai hasil penelitian yang dilakukan terkait dengan identitas budaya perkotaan oleh para pemateri dalam Seminar Nasional ini seluruh peserta dapat mengetahui mengenai kultur kebudayaan yang terjadi di perkotaan. Sehingga akhirnya para pendukung acara ini dan terutama kami sendiri dapat lebih mengerti tentang budaya dan dapat mengenal juga mengetahui apa itu identitas kultural perkotaan.
Info lebih lanjut hubungi CP : 081914442866 (Desi Rosita)
0 Comments: