(Dok.internet) |
Oleh : Laila Mei Harini
Kadang
semua terasa hambar, meski intuisi tentang manis dan asam perlahan membungkam
kenyataan.
Juga kau, yang mungkin akan lari,
meninggalkan problematika brutal yang tampak tak bergeming
Menghindar memang semudah
mengubah putih menjadi abu-abu,
atau sepiring nasi menjadi
semangkok bubur aneka rasa
Namun itu bukan jalan keluar,
saat kau terjebak di mercusuar penuh masalah sekalipun
Bahkan dengan serbuan rudal yang
terasa rancu akan konflik, kau masih bisa menyerbu hari dengan jemari,
atau hujan deras dengan nafas
Ambil langkah yang membuat
barisanmu selalu berseteru di depan, demi membombardir prahara bisu
Bukan hilang ditelan ego, khas
pecundang malang
Badai memang pasti berlalu, namun
seberapa kuat kau bertahan, tegar, dan berdiri gagah tanpa berteriak, menyerah!
Mantapppp..
BalasHapusmantapppp
BalasHapusJosss
BalasHapus