Oleh: Hernowo Prasojo
Aku tak peduli dengan terbitnya matahari
Aku pun tak peduli dengan hilangnya rembulan
Bagiku semua sama saja
Ada dan tiada adalah kesatuan
Jika kau bahagia, pasti kau akan sedih
Dan jika kau sedih, pasti kau bahagia
Masalahnya bukan tentang "apa?"
Namun "kapan?"
Waktu akan berlalu
Dan nasib silih berganti
Aku pun tetap memandangi gelap
Cahaya terasa menyenangkan
Namun gelap membuatku nyaman
Ini tempatku, atau mungkin tidak?
Aku bingung
Dan tak paham lagi
Manakah yang benar
Dan manakah yang salah?
Apakah berubah itu melarikan diri?
Atau berdiam tempat itu melarikan diri?
Apakah mengikuti arus itu baik?
Ataukah melawan arus itu baik?
Apakah dunia ini penting?
Atau dunia ini omong kosong?
Pada akhirnya kebenaran itu hanya satu
Atau mungkin dua
Atau mungkin tiga
Bisa juga empat
Apakah semua penting
Jika akhirnya kita akan sendiri?
Bagiku semua sama saja
Ada dan tiada adalah kesatuan
Jika kau bahagia, pasti kau akan sedih
Dan jika kau sedih, pasti kau bahagia
Masalahnya bukan tentang "apa?"
Namun "kapan?"
Waktu akan berlalu
Dan nasib silih berganti
Aku pun tetap memandangi gelap
Cahaya terasa menyenangkan
Namun gelap membuatku nyaman
Ini tempatku, atau mungkin tidak?
Aku bingung
Dan tak paham lagi
Manakah yang benar
Dan manakah yang salah?
Apakah berubah itu melarikan diri?
Atau berdiam tempat itu melarikan diri?
Apakah mengikuti arus itu baik?
Ataukah melawan arus itu baik?
Apakah dunia ini penting?
Atau dunia ini omong kosong?
Pada akhirnya kebenaran itu hanya satu
Atau mungkin dua
Atau mungkin tiga
Bisa juga empat
Apakah semua penting
Jika akhirnya kita akan sendiri?
0 Comments: