Pameran dalam PAUD Expo 2018 yang berlokasi di Kampus IV FKIP UNS pada hari Sabtu (06/01/2018). (Dok. VISI/Yuni) |
Lpmvisi.com, Solo – Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali
selenggarakan
serangkaian acara “PAUD
Expo” bertajuk “Master 2 Pieces”.
Berlokasi di Kampus IV FKIP UNS, PAUD Expo
2018
berlangsung selama dua hari, Sabtu (06/01/2018) hingga Minggu (07/01/2018) dengan rangkaian acara berupa pameran, workshop,
serta pertunjukan seni.
PAUD Expo 2018 memamerkan karya
seni rupa dua dimensi dan
tiga dimensi yang berfungsi sebagai Alat Permainan Edukasi (APE) bagi anak usia
dini. Riska Ayu Kurniawati selaku Humas PAUD
Expo 2018 menuturkan bahwa karya seni yang dipamerkan
merupakan tugas Ujian
Akhir Semester (UAS) yang
dibuat oleh mahasiswa Program Studi PG-PAUD. Riska menambahkan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi
dari seluruh mahasiswa PG-PAUD.
“Kita ingin
menunjukan kepada masyarakat bahwa inilah hasil karya mahasiswa PG-PAUD,” sambung
mahasiswa semester lima tersebut.
Di hari pertama rangkaian acara, workshop bertajuk “Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Seni” turut menghadirkan Warananingtyas Palupi selaku Kepala Program Studi PG-PAUD dan Sri Wahyuningsih selaku dosen Program Studi PG-PAUD. Membahas penanaman seni sebagai metode pengajaran bagi anak usia dini, para guru TK dan PAUD, yang mayoritas berasal dari Solo, tampak antusias mengikuti workshop.
Warananingtyas Palupi sedang memberikan materi dalam workshop bertajuk "Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Seni" (Dok. VISI/Yuni)
|
Mulyani (52),
salah satu peserta workshop
yang ditemui VISI di sela-sela acara,
mengatakan dirinya menyambut baik
acara
tesebut. Dia juga menuturkan bahwa tema yang diangkat dalam workshop sesuai dengan kondisi anak-anak
zaman sekarang yang
sangat minim etika dan sopan santun.
“Pendidikan dulu dan
sekarang kan berbeda.
Sekarang, sudah lebih maju. Generasi sekarang lebih cerdas dan
kreatif.” Ungkap Mulyani. Guru TK Desa Plumbon 2 Mojolaban,
Sukoharjo tersebut pun berharap ia mampu mengembangkan kemampuannya untuk lebih
kreatif dalam mendidik murid-muridnya.
Sementara
itu, pertunjukan seni yang menampilkan gerak dan lagu serta tari anak usia dini
oleh para mahasiswa PG-PAUD akan menjadi puncak acara yang dilaksanakan pada
hari ini. Riska berharap, PAUD Expo dapat terus diadakan setiap tahun sehingga APE−karya mahasiswa PG-PAUD−dapat
diaplikasikan oleh para guru PAUD dan TK
untuk murid-muridnya. (Yuni)
0 Komentar