(Dok. Internet) |
Oleh : Dian Anggita Pratiwi
Mengapa malam ini terasa berbeda
Tiada rupa yang menemani di dalam sepi
Dia yang selalu aku rindukan
Walaupun aku tak tau apakah dia juga
merindukanku
Rindu yang semakin tak tertahankan
Rindu yang terperangkap dalam batin
Rindu yang tak pernah bisa terungkapkan
Hanya dapat membayangkan rupa yang tak bisa
dimiliki
Hanya dapat berharap sebuah senyuman indah
untukku
Hingga aku berharap waktu yang akan mengikis
rasa ini
Kucoba hilangkan dia bersama angan-angan
Namun mata yang terpejam ini masih saja
melihat wajah rupawannya
Namun telinga yang kusumpal ini masih saja
mendengar suara lembutnya
Entah mengapa dalam hampa aku semakin
merindukannya
Dia telah masuk kedalam jiwaku
Mengalir disela bulir darahku
Keluar masuk dinding jantung ini
Menyapa setiap sel tubuhku
Menjelma denyut nadiku
Dia memikat dalam pekat
Menggoda akal sehat
Memikat dengan hangat
Hingga aku sekarat dalam peluh rindu yang menjerat
Hingga aku sekarat dalam peluh rindu yang menjerat
0 Comments: