Potret padatnya pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan lampion di kawasan Pasar Gede pada Senin (12/02/2018) / (Dok. VISI/Syam)
Lpmvisi.com,
Solo – Solo Imlek Festival
kembali menyapa masyarakat dalam perayaan Imlek di kota Solo. Berlangsung
selama satu bulan di bulan Februari, Panitia Imlek Bersama Kota Solo hendak
menjadikan rangkaian acara perayaan Imlek sebagai media promosi kota yang dapat
menjadikan Solo sebagai salah satu destinasi wisata Imlek di Indonesia.
Tahun ini, Solo Imlek Festival akan diisi oleh
serangkaian acara yang dimulai dengan pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede,
pemasangan Gapura Imlek, Solo Imlek Fair−yang berlangsung mulai tanggal 10-14
Februari 2018−di Benteng Vastenburg, Grebeg Sudiro, Kirab Barongsai, hingga
perayaan malam tahun baru Imlek bersama Pemerintah Kota Solo.
Di sela-sela acara Solo Imlek Fair, Sumartono Hadinoto
selaku Ketua Panitia Solo Imlek Festival, menyebutkan kepada VISI
bahwa rangkaian acara Solo Imlek Festival bertujuan untuk mempromosikan kota
Solo sebagai salah satu destinasi wisata Imlek di Indonesia yang wajib
dikunjungi.
“Melalui rangkaian acara perayaan Imlek ini, kami
ingin menjadikan Solo sebagai tujuan wisata saat Imlek. Dan tahun ini kami berhasil,”
tegas Sumartono.
Rangkaian acara Solo Imlek Festival berhasil menarik perhatian masyarakat. Hal
tersebut dibuktikan oleh ramainya pengunjung yang memadati setiap rangkaian acara
Solo Imlek Festival. Tak hanya menarik perhatian masyarakat Solo saja,
rangkaian Solo Imlek Festival pun berhasil menarik perhatian masyarakat dari
berbagai daerah di luar kota Solo.
“Acaranya unik banget ya, karena di daerah-daerah
yang lain belum tentu ada yang kayak gini. Bahkan, di Semarang pun perayaannya
enggak semeriah ini,” ujar Dian, pengunjung asal Semarang, saat ditemui VISI di sela-sela acara Solo Imlek Fair. (Syam)
Baca juga : Merajut Kebhinekaan Melalui Kirab Grebeg Sudiro |
0 Comments: