Salah satu penampilan dalam acara Dies Natalis KMF ke-24 pada Selasa (27/03). (Dok. VISI/Laila) |
Lpmvisi.com, Solo – 24 tahun
sudah, Komunitas Musik FISIP (KMF) berdiri sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret
(UNS). Untuk merayakan hari jadinya, KMF menggelar jamming dengan mengundang seluruh UKM di FISIP serta
komunitas-komunitas musik di Solo pada Selasa (27/03). Berlokasi di halaman
Gedung 2 Lantai 1 FISIP, KMF mengusung tema “Bersederhana Berbahagia” dengan
maksud membagi kebahagiaan dan menjalin keakraban—antar UKM di FISIP,
komunitas-komunitas musik di Solo, serta antar anggota KMF—dalam kesederhanaan.
Perayaan Dies Natalis KMF
dilengkapi dengan sesi pemotongan tumpeng oleh Fajar Eriyanto Nugroho selaku
Ketua KMF, yang kemudian menyerahkannya pada Saifuddin selaku Ketua Divisi EO. Selanjutnya,
acara dilanjutkan dengan mengundang para perwakilan UKM untuk berfoto bersama
dan jamming dari beberapa komunitas
musik.
Konsep Dies Natalis KMF ke-24
tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini, KMF hanya menyuguhkan
penampilan musik dari komunitas-komunitas musik di Solo, tak terkecuali
komunitas musik yang ada di UNS. Beberapa komunitas musik dari
fakultas-fakultas di UNS seperti Scarta (Fakultas Kedokteran), Komunitas Musik
Film Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta Orkestra Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA) menjadi pengisi acara Dies Natalis KMF ke-24. Tak hanya
itu, Wamsinomi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta pun turut tampil sebagai
pengisi acara.
Panitia menyebutkan, konsep
tersebut bertujuan untuk mengapresiasi karya para insan komunitas musik serta memberi kesempatan anggota KMF untuk bersantai menikmat sajian musik di
Hari Jadi KMF.
Panitia pun tidak menentukan dress code untuk menghadiri perayaan Dies
Natalis KMF kali ini. Pungky Suryodaryanto selaku Ketua Panitia Dies Natalis
KMF ke-24 membenarkan hal tersebut. “Kita pengen acaranya yang sederhana saja,
apa adanya. (acara Dies Natalis KMF–red) dari kita,
oleh kita, dan untuk kita,” ujar mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan
Masyarakat 2017 tersebut.
Dengan biaya mandiri dari anggota KMF
beserta para alumninya, panitia berhasil menggelar Dies Natalis KMF ke-24
dengan apik. Indri, salah satu penonton, mengaku terkesan dengan acara yang
digelar oleh KMF. "Acaranya
bagus, berhasil menghadirkan kesan hangat,” ujar mahasiswi Prodi Ilmu
Komunikasi 2016 tersebut.
“Tapi yang disayangkan adalah pengisi acaranya yang menurutku kelihatan seperti kurang prepare, tapi overall bagus." Sambung Indri. (Laila, Mae)
0 Comments: