Rekam Jejak Mahasiswa Desain Interior dalam Inrare 2018

Pengunjung meramaikan pameran Inrare 2018 pada hari pembukaan pameran, Selasa (20/3/2018) di Balai Soedjatmoko. (Dok. VISI/Ola)

Lpmvisi.com, Solo – Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HMDI) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali selenggarakan Interior Design on Craft and Furniture Exhibition (Inrare) mulai Selasa (20/03) hingga Sabtu (24/03). Bertempat di Balai Soedjatmoko, Surakarta, Inrare 2018 mengusung tema Journey dengan menampilkan rekam jejak mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Interior UNS angkatan 2015 dan 2016 dalam berkarya sejak awal masa perkuliahan.

Inrare 2018 resmi dibuka pada Selasa (20/03) dengan sambutan dari Ahmad Adib selaku Dekan FSRD dan Ketua Panitia Inrare 2018 serta dimeriahkan oleh penampilan musik akustik dan penampilan kelompok tari BKKT UNS. Bertujuan mengedukasi masyarakat tentang produk-produk desain interior, Inrare pun memperkenalkan karya-karya mahasiswa berupa nirmana, sketsa, maket, hingga furnitur yang siap dipakai. Karya-karya tersebut merupakan hasil dari tugas-tugas perkuliahan yang telah melalui proses kurasi. Pada pameran kali ini, flora dan fauna menjadi sumber inspirasi yang paling banyak digunakan dalam menciptakan karya furnitur. Tak hanya memamerkan hasil karya mahasiswa saja, Inrare 2018 juga menjual buah tangan berupa kartu pos dan stiker hasil karya mahasiswa.

Karya furnitur yang ditampilkan pada pameran Inrare 2018. Kedua kursi santai ini terinspirasi dari bentuk kupu-kupu dan belalang sembah.(Dok. VISI/Ola)

Adam Sangesti, selaku Ketua Panita Inrare 2018, menyebutkan bahwa pameran tersebut mengangkat konsep minimalis berupa instalasi karya. "Untuk pra-event-nya, kita ada Mini Exhibition, Sketsa bersama Indonesian Sketcher dan Inrare Goes to School," sambungnya.

Antusiasme pengunjung pada hari pertama terbilang cukup tinggi. Tidak hanya kalang mahasiswa saja yang mengunjungi pameran, para siswa SMA pun tampak turut mengapresiasi. Yudha (17), salah satu pengunjung, mengungkapkan ketertarikannya pada gelaran Inrare 2018. “Acaranya menarik, dan karyanya bagus-bagus,” papar siswa SMA Negeri 3 Surakarta itu. (Atta, Ola)