Beberapa karya dalam Pameran Besar Kontur Kamis (25/04/2018) di Masdon Art Gallery. (Dok. VISI/Fio) |
Faris selaku ketua panitia menyebutkan bahwa
kontur bermakna sebagai garis khayal yang menghubungkan gunung, laut, dan
kota. "Jadi,
pameran ini menceritakan adaptasi manusia di ketiganya." jelas Faris, selaku ketua panitia, saat ditanya soal makna
tema yang diangkat pada Pameran Besar FFC kali ini.
Faris pun memaparkan tujuan digelarnya Pameran
Besar Kontur sebagai media berbagi cerita yang berasal dari gunung, laut, dan
kota. FFC ingin menekankan makna fotografi yang bukan sebatas memotret saja
melainkan sebagai media untuk menceritakan suatu hal dan energi baru.
Selama tiga hari acara berlangsung, antusias pengunjung tampak begitu besar. Setiap hari, pengunjung
terus berdatangan memberikan apresiasinya terhadap FFC.
"Keren sih. Tata letak fotonya keren, pengambilannya
juga keren" ungkap Yuda (20),
salah satu pengunjung pameran.
FFC menyuguhkan beraneka ragam foto karya anggota
aktifnya beserta alumninya.
Foto-foto tersebut diletakkan berdasarkan tema yang telah ditentukan. Selain itu, pameran besar Kontur juga mengadakan diskusi foto mengenai "Cerita Dari Asmat" oleh Arif Furqon. penyampaian materi mengenai karya fotografi yang ada
dalam pameran oleh Stefanus Ajie, serta pemberian penghargaan (awarding)
untuk penampil karya terbaik.
Ninis, selaku bendahara, menyampaikan harapannya
untuk FFC. "Berharapnya sih buat FFC semoga (karyanya –red) dapat
dinikmati warga Solo Raya dan menjadi wadah diskusi
tentang fotografi," pungkasnya. (Fio, Rian)
0 Komentar