Salah satu penampilan dalam Parkiran Jazz Goes to Campus di Hutan FISIP UNS pada Kamis (22/11/2018). (Dok. VISI/Metta) |
Lpmvisi.com, Solo – Setelah sukses menggelar pertunjukan
musik jazz bertajuk “Parkiran Jazz” setiap dua bulan sekali dalam beberapa
tahun belakangan ini, Bentara Budaya Solo mulai melebarkan sayapnya untuk
membawa musik jazz ke lingkungan kampus. Mengusung nama “Parkiran Jazz Goes to
Campus”, Bentara Budaya Solo menunjuk Universitas Sebelas Maret (UNS), tepatnya
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), sebagai kampus pertama yang
dikunjunginya.
Berlokasi di Hutan FISIP UNS, Bentara Budaya Solo
menggelar Parkiran Jazz Goes to Campus untuk yang pertama kalinya pada Kamis
(22/11/2018). Parkiran Jazz Goes to Campus menyuguhkan jajaran pemain musik
jazz seperti Alfado and Friends,
Jason Limanjaya, Solo Jazz (Sojazz), Sketsa UNS, serta menggandeng Komunitas
Musik FISIP (KMF) UNS.
Muhammad Safroni selaku Koordinator Bentara Budaya Solo
mengaku membawa Parkiran Jazz ke lingkungan kampus karena ingin lebih dekat
dengan anak-anak muda sekaligus memperkenalkan berbagai acara yang
diselenggarakan oleh Bentara Budaya Solo. Koordinator Bentara Budaya Solo yang
akrab disapa Roni tersebut juga membubuhkan harapannya supaya anak-anak muda
dapat mengapresiasi acara-acara yang diselenggarakan Bentara Budaya Solo dan
berminat untuk bergabung.
“Parkiran Jazz ini bagian acara rutin yang kami
selenggarakan. Masih banyak acara lain yang mungkin itu bisa diapresiasi oleh
teman-teman mahasiswa juga,” jelas Roni saat ditemui VISI di sela-sela acara.
Menurut penjelasan Roni, Bentara Budaya Solo
menyelenggarakan Parkiran Jazz bekerjasama dengan Sojazz Society untuk merancang setiap acaranya. Sojazz yang merupakan
wadah bagi komunitas pemusik jazz di Kota Solo tersebut akan mengajak
komunitas-komunitasnya untuk tampil bergantian di Parkiran Jazz. Penampil dalam
Parkiran Jazz pun akan berbeda-beda dalam setiap penyelenggaraannya.
Untuk penyelenggaraan Parkiran Jazz Goes to Campus di
FISIP UNS, Roni menceritakan, hal tersebut bermula dari pembentukan Komunitas
Bentara Muda yang banyak diisi oleh mahasiswa-mahasiswi FISIP UNS.
“Kita mencoba membawa acara ini ke FISIP sebagai awalan
yang mungkin berikutnya kita akan pentas di fakultas lain atau mungkin di
kampus lain,” sambung Roni.
Parkiran Jazz Goes to Campus ramai oleh pengunjung.
Koordinator Bentara Budaya itu pun mengakuinya. Ia menyebutkan, “Melihat dari
audiensnya, ini bagus sekali.” Ia menambahkan, Bentara Budaya tidak menargetkan
berapa banyak pengunjung yang hadir. “Kami (menyelenggarakan Parkiran Jazz Goes
to Campus –red) lebih untuk
memberikan wadah supaya para mahasiswa dapat mengapresiasi musik jazz,” sambung
Roni.
Pengunjung Parkiran Jazz Goes to Campus tidak hanya
berasal dari mahasiswa FISIP saja, banyak mahasiswa dari fakultas lain yang turut
hadir mengapresiasi. Bahkan, tak sedikit yang berasal dari lingkungan luar UNS.
Ata dan Virgin, dua mahasiswi Program Studi Pendidikan
Ekonomi Angkatan 2014 UNS, mengaku sangat senang dengan hadirnya musik jazz di
lingkungan kampus mereka. “Seru karena musik jazz ini termasuk hiburan yang
jarang ada di kampus,” ungkap Virgin. Ata pun berkomentar senada dengan Virgin
dan menyampaikan harapannya supaya Parkiran Jazz Goes to Campus dapat terus
berlanjut. “Semoga bisa jadi acara tahunan dan diselenggarain di fakultas lain
juga,” pungkas Ata. (Metta)
0 Komentar