Dok. Internet (commons.wikimedia) |
Oleh : Alif Nurmardiyanto
Terlahir dan tumbuh melalui garis takdir
Sebagai lumut
dalam hutan pinus
Sebagai semut
dalam rombongan gajah yang mengentak
Sebagai manusia
yang terabaikan
Berjalan di antara
orang-orang yang dinamis
Memijaki batas
sosial yang hidup
Tapi tanpa saling
menghidupi,
Nafasku bukan
nafas untuk mereka
Dahulu bukan
begitu
Hari ini juga
tidak dapat disalahkan
Hanya bumi
benar-benar berputar
Hanya bumi
benar-benar harus berputar
Kumbang yang dulu
saling hinggap menghinggapi,
Sekarang lebih
memilih terbang dan hinggap
Tanpa menghinggapi
Manusia adalah
kumbang,
Dan aku, salah
satu kumbang
Yang jatuh tanpa
ada yang menyadari
0 Comments: