Uji coba kuliah luring yang dilaksanakan di Aula Fisip UNS, Senin (12/04/2021). (dok.VISI/Gede) |
Lpmvisi.com, Solo – Setelah satu tahun program perkuliahan dilakukan secara daring, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Sebelas Maret (UNS) akhirnya melakukan uji coba kuliah luring Senin, (12/04/2021).
Uji coba tersebut dihadiri oleh
Dekan Fisip UNS, Prof. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si beserta jajaran
wakil dekan dan kepala program studi (kaprodi). Tak hanya itu, uji coba ini
juga diikuti oleh 42 mahasiswa Fisip yang berasal dari Kota Surakarta. Ismi
mengaku sangat mengapresiasi keikut sertaan mahasiswa Fisip untuk mengikuti uji
coba kali ini. Hal ini menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi lantaran dari
57 mahasiswa yang mendaftar, sebanyak 42 mahasiswa sanggup untuk menghadiri uji
coba kali ini.
"Fakultas lain sempat berencana
untuk melaksanakan kegiatan ini, namun batal karena pesertanya sedikit. Saya
senang karena partisipannya cukup banyak dalam acara ini,” ujar Ismi dalam
sambutannya, Senin (12/04/2021).
Ismi mengatakan, kuliah luring
nantinya akan dilaksanakan khusus untuk mahasiswa semester II dan semester
akhir. Tidak hanya itu, dalam pantauan VISI, protokol kesehatan juga
diterapkan secara ketat. Mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu, penggunaan
masker, hingga jaga jarak antar bangku peserta. Pengisian presensi juga dilakukan dengan memindai kode QR untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19.
Peserta uji coba luring melakukan presensi dengan memindai kode QR yang tersedia di papan pengumuman. (dok.VISI/Gede) |
Pengecekan suhu dilakukan petugas kepada para peserta uji coba kuliah luring. (dok.VISI/Gede) |
Peserta uji coba kuliah luring melakukan cuci tangan sebagai langkah penerapan protokol kesehatan. (dok.VISI/Gede) |
Salah seorang peserta, Almahdi (18),
mengaku senang mengikuti kegiatan uji coba luring kali ini. Mahasiswa Ilmu
Administrasi Negara ini mengatakan alasannya mengikuti kegiatan ini untuk
merasakan sensasi kuliah secara langsung di UNS.
“Awalnya saya mengira bakal tegang,
bakal ada pertanyaan yang menyulitkan mahasiswa. Tapi ternyata dari pihak
fakultasnya sendiri malah membuat ini fun sehingga memberi kesan bahwa
kuliah di Fisip itu menyenangkan,” ujar Almahdi saat ditemui VISI,
Senin, (12/04/2021).
Lebih lanjut Almahdi berharap agar
mahasiswa Fisip UNS dapat segera melaksanakan kuliah luring.
“Kalau boleh jujur, kuliah luring
jauh lebih efektif daripada kuliah daring,” pungkasnya. (Gede, Oentari)
0 Comments: