Proses pemberian vaksin untuk kalangan mahasiswa UNS. (Dok. Gede) |
Lpmvisi.com,
Solo – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menahan laju
penularan virus Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan program vaksinasi. Dalam
upaya mendukung program vaksinasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar pemberian
vaksin untuk mahasiswa pada Sabtu, (03/07/2021) bertempat di Gedung Pendidikan
Dokter, Fakultas Kedokteran (FK), UNS.
Program vaksinasi merupakan program yang
dikhususkan bagi mahasiswa UNS yang masih berada di wilayah Surakarta. Program ini
merupakan kerjasama antara UNS dengan Detasemen Kesehatan Wilayah Tentara
Nasional Indonesia (TNI) Kodam Diponegoro. Andri Putranto selaku Koordinator
Kegiatan Lapangan Program Vaksinasi mengatakan, tujuan dari program vaksinasi
ini ialah untuk menyelamatkan anak-anak bangsa.
“Kebetulan TNI juga memiliki program “Serbuan
Vaksinasi” dan disaat yang bersamaan UNS membutuhkan vaksinasi untuk mahasiswa
yang harus melakukan perkuliahan secara luring. Sehingga diadakanlah program
vaksinasi ini,” ujar Andri saat ditemui VISI (03/07/2021).
Andri menuturkan, vaksin yang digunakan dalam
program vaksinasi ini adalah vaksin Sinovac. Ia mengatakan pemilihan vaksin
tersebut karena lebih dulu ada dan sudah siap pendistribusiannya dari
pemerintah. Tidak seperti vaksin lain yang baru menyusul pendistribusiannya.
Andri juga mengungkapkan program vaksinasi ini
menyasar mahasiswa dari beberapa fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas
Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA), dan Fakultas Keolahragaan (FKOR). Fakultas pertama yang mendapatkan
program vaksinasi adalah FK dengan total penerima sebanyak 500 orang meliputi
mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen. Dipilihnya keempat fakultas lain
selain FK sebagai pilot project bukan tanpa alasan. Hal ini didasarkan
pada prioritas urgensi mahasiswa di fakultas tersebut.
“Alasan kami memilih keempat fakultas tersebut
dikarenakan kami melihat fakultas-fakultas mana yang memerlukan vaksinasi untuk
segera kuliah luring. Maka yang terbanyak adalah teman-teman dari eksak. Hal ini
karena fakultas tersebut harus melakukan perkuliahan di laboratorium,” lanjut
Andri.
Tak hanya itu, dalam program vaksinasi ini, melibatkan
mahasiswa kedokteran sebagai tenaga medis utama untuk mengecek kondisi fisik peserta
hingga melakukan proses penyuntikan vaksin. Selain itu, Andri menuturkan dalam
proses administrasi, manajemen lapangan, dan hal-hal non-medis lainnya,
pihaknya melibatkan mahasiswa dari empat fakultas tersebut untuk menjadi panitia.
Andri juga mengatakan program vaksinasi ini
tidak hanya menyasar pada kalangan mahasiswa tetapi juga civitas akademika UNS
dan warga di sekitar kampus.
“Kita (UNS -red) tidak hanya berdiri sendiri. Kita
ada bina lingkung (bina lingkungan -red) masyarakat sekitar yang menopang hidup
mahasiswa UNS. Maka ada upaya sosial dimana masyarakat sekitar juga kami layani
pemberian vaksin,” sambung Andri.
Disinggung mengenai rencana program vaksinasi
ke depannya, Andri mengatakan ada rencana untuk melakukan vaksinasi kepada
fakultas-fakultas lainnya.
“Sebentar lagi kami akan melakukan vaksinasi
kepada mahasiswa sebanyak tiga ribu dosis di tahap berikutnya untuk fakultas
lain. Insyaallah semuanya dapat dan vaksinnya tetap Sinovac,” jelas Andri.
Program vaksinasi ini mendapat antusiasme yang besar dari mahasiswa UNS. Terbukti pada hari pertama penyelenggaraan vaksinasi, jumlah peserta vaksin mencapai hampir seribu orang.
Peserta yang telah mendapatkan vaksin akan diberikan kartu vaksinasi yang berisi identitas diri dan juga data suntikan dosis pertama vaksin. (Dok.Gede) |
Informasi mengenai vaksinasi umumnya disebarkan
melalui obrolan grup. Ardan Syaifuddin, mahasiswa FKOR UNS mengatakan ia mendapatkan
informasi mengenai vaksinasi dari grup pencak silat UNS. Ia kemudian tertarik
dan akhirnya mengikuti program vaksinasi ini.
“Tadi habis vaksin rasanya nyeri pegal di
bagian bekas suntikan. Saya harap semoga segera berlanjut karena vaksin ini buat
kebaikan kita bersama. Untuk pelaksanaan hari ini sudah bagus kok,”
pungkas Ardan saat ditemui VISI. (Gede)
0 Comments: