Judul : Guru
Bangsa: Tjokroaminoto | Tanggal Rilis : 2015 | Sutradra : | Garin Nugroho | Durasi : 161
menit (2 jam 41 menit)
|
Oleh:
Clarisa Kusuma Wardani
Oemar Said Tjokroaminoto seorang muslim bumiputera, ketua
perkumpulan Sarekat Islam yang merupakan perkumpulan terbesar di Hindia Timur
ketika itu. Secara garis besar film ini mengisahkan perjuangan Tjokroaminoto
dalam mendirikan Sarekat Islam. Film ini juga mengangkat berbagai lika-liku
yang dihadapi Tjokroaminoto dalam upaya membuka mata masyarakat terhadap
penindasan yang terjadi.
Film ini turut memberikan gambaran bagaimanna kehidupan
pribadi Tjokroaminoto hingga hubungannya dengan pahlawan lain seperti KH. Agus
Salim yang merupakan pengurus Sarekat Islam.
Salah satu perkataan Tjokroaminoto dalam film ini yang
cukup berkesan dan mampu membangkitkan semangat adalah “...bahwa seseorang
berhak untuk memiliki kiblat baru, menuju masyarakat yang lebih baik”. Kalimat
tersebut dapat dimaknai sebagai bahwa masyarakat Indonesia punya hak untuk
menuju ke kehidupan yang lebih baik.
Film yang mengambil latar tahun 1900-an ini berjalan dengan
alur yang smooth. Cerita yang disuguhkan dapat dikatakan ringan dan cukup
bagus, walaupun menurut sebagian pihak masih kurang greget atau menghanyutkan.
Meskipun demikian, film ini sangat cocok untuk ditonton karena didalamnya
terdapat kisah-kisah yang apik. Tak hanya itu, pemikiran dan tekad luar
biasa para pejuang juga memuat banyak pesan moral. Sehingga penonton dapat
terbius kegigihan Tjokroaminoto dalam memperjuangkan tekad dan pemikirannya.
Tontonan bernuansa berbeda apabila ingin beralih sejenak dari
kebanyakan film ataupun drama berlatar belakang kehidupan modern yang banyak
berseliweran saat ini. Film ini cocok untuk kamu tonton apalagi masih dalam
nuansa bulan kemerdekaan seperti ini. Dirgahayu Indonesiaku! |
0 Comments: