Presiden BEM FKIP resmi meminta maaf atas orasinya pada saat PKKMB FKIP 2021.
(Dok.Bagas)
Lpmvisi.com, Solo – Pasca
orasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam acara Program
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) 2021, Presiden BEM FKIP, Alqis Bahnan
menyampaikan permohonan maafnya dalam konferensi pers pada Kamis (19/08/2021). Permohonan maaf tersebut Ia
sampaikan atas orasi problematika di dalam Kampus UNS yang dilakukan saat PKKMB
FKIP UNS. Alqis membenarkan pemanggilan dirinya oleh dekanat FKIP UNS untuk
memberikan penjelasan mengenai orasi tersebut. Alqis menganggap orasi tersebut
harus disampaikan kepada mahasiswa baru. “Saya menyesal telah menganggu
acara tersebut, namun apa yang kami sampaikan merupakan sebuah kewajiban kami
sebagai pelayan mahasiswa” ungkap Alqis dalam konferensi pers. Orasi Alqis tersebut memuat
beberapa hal seperti pemisahan biaya uang kuliah tunggal (UKT) dengan biaya jaket
almamater, penghapusan Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) nol Rupiah, pembangunan
UNS Tower disaat fasilitas lain belum optimal, pengadaan SPBU di dalam
kampus yang berlawanan dengan Green Campus, dan kurangnya pemerataan
sarana dan prasarana di kampus wilayah.
Menurut Alqis, tujuan orasi
tersebut untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa baru mengenai kondisi kampus mereka
saat ini. Ia tidak membantah adanya pro dan kontra dari berbagai pihak mengenai
orasinya. Disinggung mengenai rencana ke
depan, Alqis mengatakan BEM FKIP UNS akan terus mengadvokasi berbagai
permasalahan yang ada di Kampus UNS serta terus melakukan evaluasi agar
aspirasi yang disampaikan dapat tepat sasaran dengan menggunakan cara-cara yang
lebih baik. Di akhir konferensi pers,
Alqis berharap agar mahasiswa selalu peka terhadap isu seputar Kampus UNS. Ia
menegaskan tidak perlu takut untuk menyampaikan keresahan mengenai kampus.
“Ini bukan hanya kewajiban dan
tanggung jawab dari BEM saja. Perlu adanya sinergi dari BEM dan seluruh
mahasiswa UNS untuk terus mengawasi dan mengawal problematika kampus,” pungkas
Alqis. (Bagas) |
0 Comments: