Suasana di Balai Kota Solo saat presentasi Lantatur dilaksanakan (Dok. Zidan) |
Lpmvisi.com,
Solo - Upacara
peringatan HUT ke-277 Kota Solo dilaksanakan di halaman Balai Kota Solo Kamis
(17/2/2022) pukul 07.30 WIB. Acara dibuka dengan menampilkan pentas seni tari
dan pengrawit wayang orang oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)
Kota Solo. Namun, ada yang menarik dari upacara biasanya. Berbeda pada upacara pada hari biasa, upacara kali ini memperkenalkan Layanan Tanpa Turun (Lantatur).
“Layanan
Tanpa Turun merupakan sebuah inovasi baru dari Pemkot (Pemerintah Kota -red)
Solo agar kedepannya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Solo. Dengan
adanya Lantatur ini, diharapkan pelayanan administrasi di Kota Solo dapat
lebih efektif dan efisien,” ungkap Teguh Prakosa selaku Wakil Walikota Solo
sekaligus pemimpin upacara.
Selain
Layanan Tanpa Turun (Lantatur), diperkenalkan juga perpustakaan keliling
dengan mobil listrik yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota
Surakarta dengan Yayasan Imeco Bhakti Nusa. Inovasi ini dicanangkan Pemerintah dengan
mengacu pada Perjanjian Paris tentang pengurangan emisi karbon. Kendaraan yang
digunakan sebagai perpustakaan keliling ini merupakan hibah dari Yayasan Imeco
Bhakti Nusa.
“Nantinya,
perpustakaan keliling ini akan disebar ke perkampungan-perkampungan kecil.
Walaupun di kampung sudah ada perpustakaan, tetapi banyak yang belum lengkap
buku-bukunya,” Lanjut Teguh.
Dengan
adanya Perpustakaan Keliling ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan
minat belajar, khususnya pada kalangan anak-anak, karena terdapat banyak buku mengenai pembelajaran
budi pekerti serta sopan-santun agar nantinya mereka dapat menjadi penerus dan pemimpin bangsa
Indonesia dengan pekerti yang baik.
Terakhir,
Teguh mengajak seluruh warga Kota Surakarta untuk kembali ke jati diri dan
falsafah budaya jawa yang adiluhung sesuai dengan tema yang diangkat
dalam HUT ke-277 Kota Surakarta, yakni “Sesarengan Gumregah, Sesarengan
Jumangkah.” (Zidan)
0 Comments: