(Poster Ajakan) |
Lpmvisi.com, Solo – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar konsolidasi terbuka untuk pemilihan rektor baru UNS pada Rabu (26/10). Kegiatan yang dimulai pukul 20.30 WIB di Lapangan Gelora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini dipimpin oleh Wakil Presiden BEM UNS, Hilmy Assidiqi, dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh BEM Fakultas di UNS.
Selain menjadi bentuk partisipasi mahasiswa menjelang pemilihan rektor UNS pada November mendatang, konsolidasi ini bertujuan untuk menjadi wadah aspirasi-aspirasi mahasiswa UNS kepada calon rektor yang baru.
“Mengingat UNS saat ini sedang ada persiapan untuk pemilihan rektor UNS yang baru, oleh karena kita sebagai mahasiswa ada baiknya ikut berpartisipasi aktif dengan cara menyuarakan isu-isu atau keresahan-keresahan apa yang selama ini dimiliki oleh mahasiswa yang nantinya bisa kita sampaikan kepada rektor baru yang akan menjabat dari 2023 sampai 2028 mendatang,” ujar Hilmy.
Dalam orasinya, Hilmy berharap agar rektor selanjutnya dapat lebih merakyat terhadap mahasiswa dan mampu membawa visi misi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh elemen di UNS.
“Harapan kami rektor yang baru ini dapat merakyat, dalam artian terbuka dan dekat dengan mahasiswa karena kita membutuhkan orang yang memahami isu-isu yang terjadi ditengah mahasiswa dan paham terkait solusi-solusi penyelesaiannya. Selain itu, kami juga mengharapkan sosok rektor yang tidak hanya memiliki visi yang besar tapi juga dapat mengakomodir visinya sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh elemen di UNS,” tambah Hilmy.
Pada akhir konsolidasi seluruh peserta sepakat untuk mengadakan diskusi terbuka dengan ketiga calon rektor guna membahas cara mengembangkan UNS menjadi kampus yang aman dan nyaman untuk mahasiswa, serta lobbying politik supaya kepentingan mahasiswa dapat dimasukkan ke dalam visi dan misi para calon rektor. Hilmy mengingatkan kepada seluruh mahasiswa untuk senantiasa mengawal keberjalanannya pemilihan rektor UNS yang baru dan tidak hanya menjadi sekedar isu yang lalu ketika telah ada rektor baru yang terpilih.
“Jangan sampai pemilihan rektor ini hanya menjadi ajang yang berlalu lalang karena pilihan rektor ini termasuk ajang besar dimana nasib UNS selama 5 tahun kedepan ada ditentukan di pilihan rektor ini dan ditentukan oleh siapa rektor yang terpilih. Apakah calon rektor itu yang memahami mahasiswa atau hanya memahami investor, itu harus selalu dikawal baik visi misinya, nilai yang dibawa, program kerja, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Bagas)
0 Comments: