(Di kepala kita selalu ada suara/Dok. Pinterest) |
Terlalu jauh, jikalau ku bermimpi
Ya, bagaimana bisa sosok sepertiku berharap memiliki mimpi?
Sangat menyebalkan melihat semua orang berlari, apa yang mereka cari? Di saat aku hanya terdiam di sini
Rasanya tidak ada satu pun hal yang ingin ku lakukan
Diam membisu di tengah gelapnya ruangan
Masa depanku kelabu
Namun untuk apa jikalau hatiku terus membiru
Rasa takut yang mengerogoti rusuk dan hati
Setiap ku membuka kedua indraku di esok hari
Perasaan bahwa aku sendirian di sini
Perasaan bahwa aku hidup karena aku tak bisa mati
Seluruh organku mencerna, namun mengapa aku tetap tidak bisa berlari?
Katanya kita bisa jika berusaha
Ya, tentu saja
Sampai darah mengucur di telapak kaki ku Pun hatiku yang berserakan
Yang kau injak-injak per bagiannya Bunuh pelan-pelan hingga tak tersisa Itulah yang kau inginkan bukan?
Mimpi,
Terasa dosa kalimat itu bernari di lidahku
Masih pantaskah diriku mendapatkanmu?
Katanya kita hanya perlu melakukan hal yang kita sukai
Namun bagaimana jika aku berhenti melakukan hal itu sedari pagi? Apakah ini saatnya aku menutup mata?
Meskipun fana setidaknya ku dapatkannya di sana.
(Berlian)
0 Comments: