(Beberapa karya yang ditampilkan di PINARAK Exhibition/Dok. Rista) |
Lpmvisi.com, Solo – Mahasiswa Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS angkatan 2021, menggelar pameran bertajuk PINARAK Exhibition “Lingguh Kursi”. Acara ini berlangsung selama tiga hari sejak 20-22 Juni 2023. PINARAK Exhibition merupakan proyek tugas akhir semester yang diselenggarakan di Galeri FSRD Gedung 2 dengan menampilkan beragam karya seni mulai dari lukis, grafis, hingga patung.
Tema “Lingguh Kursi” diambil dari kata ‘lingguh’ yang berarti duduk. Dalam hal ini merujuk pada kegiatan kesenirupaan yang bertujuan sebagai pemantik mahasiswa untuk meningkatkan ketertarikan dan berpartisipasi dalam lingkungan sekitar, salah satunya dalam pameran seni rupa itu sendiri. Sedangkan ‘kursi’ merupakan tempat yang diduduki, merujuk sebagai tempat untuk berkarya dan berekspresi mengenai isu-isu sosial yang tengah terjadi.
“Tujuannya selain untuk UAS, kita memantik rasa berkarya dari temen-temen supaya lebih percaya diri lagi, bisa tahu kritik dari pengunjung atau masyarakat, bagaimana responnya tentang karya mereka. Jadi biar lebih pede lagi dalam berkarya,” ujar Vito Ariyanto, selaku Ketua Pelaksana mengenai tujuan diadakannya acara ini.
Ada kurang lebih 50 karya yang ditampilkan melalui tahap kurasi. Semua karya tersebut memiliki makna tentang permasalahan hidup yang sering kali menimbulkan keresahan.
“Ada syarat dan ketentuan juga, jadi tetap kita kurasi tapi kurasi pribadi. Untuk yang tidak masuk itu berarti tidak lolos kriteria,” ucap Vito.
Acara ini dibuka dengan open gallery dan live mural pada hari pertama. Kemudian di hari kedua terdapat Workshop Cassette Drypoint yang berkolaborasi dengan Mahasiswa ISI Surakarta. Open gallery terus berlanjut hingga hari ketiga sekaligus penutupan acara. Vito juga menyebutkan harapannya untuk acara PINARAK Exhibition yang dipenuhi oleh karya mahasiswa dari Studio Grafis, Lukis, dan Patung ini.
“Untuk teman-teman lebih berprogres dan produktif untuk berkarya. Karena disini masih kurangnya ruang apresiasi maka kami menyediakan ruang itu sendiri agar teman-teman lebih percaya diri menampilkan karyanya,” pungkasnya (Novema Kumalasari, Rista Ambarwati)
0 Comments: