Belajar Membangun Personal Branding di Seminar Nasional Ubah Kata Menjadi Karya

(Poster Seminar Nasional “Ubah Kata Menjadi Karya”/Dok. LPM Psyche)

Lpmvisi.com, Solo – LPM Psyche Fakultas Psikologi UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) baru saja mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Ubah Kata Menjadi Karya Membangun Personal Branding Melalui Tulisan”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (16/09/23) di Monumen Pers Nasional Surakarta. Acara dimulai sejak pukul 09:00 WIB sampai selesai.

Duanda Alvita selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar ini adalah agar dapat menambah wawasan baik di bidang kepenulisan maupun softskill. Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan umum LPM Psyche, Arni Ariyanti, dimana ia menjelaskan bahwa acara ini juga diadakan untuk membantu generasi saat ini untuk lebih memahami terkait dengan dunia kepenulisan. “Untuk membangun karakteristik generasi muda yang tertarik di bidang kepenulisan”, ucapnya.

Poin atau inti utama dari acara ini adalah sesi talkshow yang diisi oleh seorang pembicara, yakni Lenang Manggala. Beliau merupakan founder Nyalanesia dan juga peraih penghargaan Innovation Heroes. Dalam pemaparannya, Lenang menjelaskan bahwa ada perbedaan arti antara brand dan juga personal branding, yaitu brand merupakan persepsi yang ada pada orang lain untuk kita, sedangkan personal branding merupakan persepsi atau image yang ingin kita bangun untuk orang lain agar mereka memandang kita sebagai sosok yang kita inginkan.

$C:\Users\Arvin\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG-20230916-WA0003_1.jpeg$

(Suasana ruang seminar di Monumen Pers Nasional/Dok. Windy)

Penulis berusia 30 tahun ini juga menjelaskan tentang pentingnya membangun personal branding. “Mendekatkanmu dengan apa yang kamu butuhkan. Menjauhkanmu dengan apa yang tidak kamu butuhkan.” ucapnya ketika menjelaskan salah satu manfaat dari personal branding. Ia kemudian memberi tahu ada beberapa hal yang dapat menjadi kunci untuk membangun personal branding, diantaranya tindakan, tampilan, ruang dan waktu, tulisan, suara, dan jaringan. Dimana aspek-aspek tersebut harus dapat dikelola dengan baik.

Lenang juga menambahkan bahwa di era modern dan digital seperti ini kita harus lebih menaruh perhatian pada personal branding kita. Sebab semakin bagus brand yang kita punya, maka akan memperbesar kemungkinan kelancaran pada proses akan kita lalui kedepannya. “Bahkan satu kata yang kita gunakan akan mempengaruhi personal branding yang kita miliki” ucapnya ketika menjelaskan bahwa personal branding juga bisa dibangun melalui setiap kata yang kita gunakan dalam kepenulisan. (Nur Windy)