Oleh: Yesyka Wahyu Leonyta
(Ilustrasi/ Dok. Pinterest) |
“Kepada mereka yang percaya bercerita adalah bagian dari perawatan jiwa”
Selarik kata berjejer termuat dalam buku yang belakangan ini baru terbit
Aku sejalan, tapi bagaimana?
Perempuan berkepala dua itu penuh tanya
Ia duduk di bilah kursi
Berteman dengan lembayung
Mata teduh itu bukan segalanya
Lebih rusuh daripada kelihatannya
Penuh tuntutan
Penuh tanya
Penuh ingin
Penuh amarah menyala terbelenggu anala
Mencekik, sakit sekali rasa-rasanya
Adakah yang mampu menjadi penerjemah?
Karena aku ingin mempelajari compang-camping kepala ini
Semoga hatiku juga seluas bumantara setelahnya
Ucapnya lugas
0 Comments: