(Gambar hati/Dok.Pinterest) |
Oleh: Mohandish Mozart Muthahhari Ahmad
Cinta, seperti hati yang membara
Membara dari jauh, dekat di hati
Hati pun berkata, akupun bercinta
Mencintai seseorang yang kuinginkan
Aku bercita-cita menjadi seorang sosiolog
Membayangkan mencintai seorang sastrawan
Rasanya bagaikan Paduan kopi dan teh
Bisa diminum, namun perlu perjuangan
Aku pun terus tersenyum sendirian
Tersenyum melihat muka sastrawan yang indah
Indahnya bagaikan bidadari dari langit
Yang turun ke bumi untuk bertemu
Lantas aku pun mulai melangkah
Melangkah membaca Hiragana Katakana
Membayangkan aku berbahasa Jepang
Hanya demi memikat sang bidadari
Namun terkadang, cinta tak kunjung indah
Tidak indah karena penuh tantangan
Kesana kemari ku akan penuhi
Demi melamar sang sastrawan
0 Comments: