(Bunga Edelweiss/Dok. Pinterest) |
Oleh: Diva Azzahra
Sebut namaku dengan sepenuh jiwa
Akan kutukar dengan ketulusan cinta yang kupunya
Yang takkan lekang oleh masa
Atau sirna ditelan guratan senja
Cintaku tak mengenal kata fana
Sebut aku edelweiss, si bunga keabadian
Meramu cinta dengan penuh pengorbanan
Mengikrarkan hidup untuk sebuah pengabdian
Tanpa pernah takut akan datangnya kematian
Sebab, terjalnya bebatuan telah membawaku pada kekekalan
Bagiku cinta adalah pengabdian paling indah
Namun, bukan berarti hidupku bisa dipetik dengan serakah
Cintaku turut merimbun bersama bunga-bunga yang rekah
Merangkai kelopak demi kelopak menjadi sebuah kisah
Sebut diriku edelweiss, yang mendekap cintanya dalam keabadian sejarah
0 Comments: