Minggu, 23 Juni 2024

Mengikuti Ajang PKM-K, Tim Patrasi Hadir Mengenalkan Produk Pada Expo Dies Natalis ke-48 UNS

(Tim PKM-K Patrasi sedang mendisplay produk di sisi sebelah barat gedung rektorat UNS pada Jumat (21/6) /Doc.Tim PKM-K Patrasi)

        Lpmvisi.com, Surakarta - PKM-K menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berpeluang mendirikan usaha dengan memunculkan inovasi baru yang didukung atas pendanaan dari DIKTI serta perguruan tinggi. Output dari PKM-K tidak lain adalah produk dan hasil penjualan. Dukungan penuh dilakukan oleh perguruan tinggi melalui pengadaan expo bagi 15 tim lolos pendanaan PKM-K dan P2MW yang dilakukan selama dua hari, yakni 21-22 Juni 2024. Meskipun pemberitahuan expo pada tim PKM-K cenderung mendadak, seluruh tim PKM-K dapat menyajikan hasil yang baik pada expo tersebut. Melalui Expo, tim PKM-K dapat lebih memaksimalkan penjualan produk, salah satunya tim PKM-K dengan produk bernama Patrasi. Momentum expo tersebut tidak disia-siakan oleh tim PKM-K Patrasi dengan men-display produk tidak hanya pada baby chick dan kemasan, namun juga menyajikan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat produk. Selain itu, tim PKM-K Patrasi juga berkesempatan untuk mengenalkan produk pada masyarakat yang berkunjung pada expo tersebut. Guna mempermudah strategi pengenalan maupun pemasaran produk, stand Patrasi dilengkapi dengan video, poster, leaflet, kartu nama, serta surat MOU. 

  (Interaksi tim PKM-K Patrasi dengan pengunjung/Doc. Tim PKM-K Patrasi). 

(Pengunjung stand /Doc.Tim PKM-K Patrasi)

         
       Patrasi merupakan produk pakan ternak ayam kampung berbentuk crumble. Tidak seperti produk pakan ayam kampung yang beredar di pasaran, produk Patrasi ini mengandung antiparasit Ascaridia galli dan tinggi akan sumber protein. Antiparasit diambil dari kandungan kulit pisang kepok mentah, sedangkan protein diambil dari jeroan ikan bandeng. Inisiatif pembuatan produk Patrasi oleh tim PKM-K yang beranggotakan Shafa Hauna (ketua), Nurrohman (keuangan), Oktavia Yulianingsih (produksi), Lia Dwi Lestari (hubungan masyarakat), dan Annisa Fajri (pemasaran) tersebut lahir dari keprihatinan mereka terhadap tumpukan limbah domestik usaha  bandeng dan keripik pisang. Seperti yang kita tahu, ayam kampung memang terbiasa dilepas liarkan untuk mencari makan sehingga ayam kampung sangat berisiko terserang cacing Ascaridia galli. Melalui produk Patrasi diharapkan pertumbuhan ayam kampung jauh lebih sehat karena dapat terhindar dari cacing Ascaridia galli meskipun dilepasliarkan ketika mencari makan.
        Kegiatan expo yang dilakukan di sisi barat dan timur gedung rektorat UNS menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sebab pengunjung dapat mencoba produk unggulan tim PKM-K dan P2MW  mahasiswa UNS. Bahkan seorang dosen Universitas Negeri Jember mengungkapkan datang ke expo tersebut  untuk menggali dan mendapatkan ide-ide baru dalam membuat produk. Hal tersebut diungkapkan beliau sewaktu berkunjung di stand Patrasi. (Lia, Tim PKM-K Patrasi)


SHARE THIS

0 Comments: