(Tim PKM-K Patrasi sedang mendisplay produk di sisi sebelah barat gedung rektorat UNS pada Jumat (21/6) /Doc.Tim PKM-K Patrasi) |
(Interaksi tim PKM-K Patrasi dengan pengunjung/Doc. Tim PKM-K Patrasi). |
(Pengunjung stand /Doc.Tim PKM-K Patrasi) |
Patrasi merupakan produk pakan ternak ayam kampung berbentuk crumble. Tidak seperti produk pakan ayam kampung yang beredar di pasaran, produk Patrasi ini mengandung antiparasit Ascaridia galli dan tinggi akan sumber protein. Antiparasit diambil dari kandungan kulit pisang kepok mentah, sedangkan protein diambil dari jeroan ikan bandeng. Inisiatif pembuatan produk Patrasi oleh tim PKM-K yang beranggotakan Shafa Hauna (ketua), Nurrohman (keuangan), Oktavia Yulianingsih (produksi), Lia Dwi Lestari (hubungan masyarakat), dan Annisa Fajri (pemasaran) tersebut lahir dari keprihatinan mereka terhadap tumpukan limbah domestik usaha bandeng dan keripik pisang. Seperti yang kita tahu, ayam kampung memang terbiasa dilepas liarkan untuk mencari makan sehingga ayam kampung sangat berisiko terserang cacing Ascaridia galli. Melalui produk Patrasi diharapkan pertumbuhan ayam kampung jauh lebih sehat karena dapat terhindar dari cacing Ascaridia galli meskipun dilepasliarkan ketika mencari makan.
Kegiatan expo yang dilakukan di sisi barat dan timur gedung rektorat UNS menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung sebab pengunjung dapat mencoba produk unggulan tim PKM-K dan P2MW mahasiswa UNS. Bahkan seorang dosen Universitas Negeri Jember mengungkapkan datang ke expo tersebut untuk menggali dan mendapatkan ide-ide baru dalam membuat produk. Hal tersebut diungkapkan beliau sewaktu berkunjung di stand Patrasi. (Lia, Tim PKM-K Patrasi)
0 Comments: