Minggu, 29 September 2024

Rangkaian Art Performance Turut Sukses Memeriahkan The 1st International Summit Art & Performance “Memedi Sawah: A Golden Symbol of World Food Security”

(Gambar: Penampilan Mbah Jantit dalam rangkaian Performing Art pada (25/9/24) di Javanologi, UNS / Dok. Gita Alya)

Lpmvisi.com, Solo - Acara The 1st International Summit Art & Performance “Memedi Sawah: A Golden Symbol of World Food Security”, telah sukses diselenggarakan pada tanggal 24 & 25 September 2024 di PUI Javanologi UNS. Acara yang diawali dengan International Summit ini diadakan pada (24/9) dan diisi oleh sembilan pembicara dari negara yang berbeda seperti, Belanda, Jamaika, Malaysia, Singapura, Polandia, Amerika, Suriname, Thailand, dan Indonesia. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., Rektor Universitas Sebelas Maret dan disambut oleh Prof. Sahid Teguh Widodo M.Hum., Ph.D., Ketua PUI Javanologi UNS.


Selain International Summit, acara ini turut dimeriahkan oleh Pameran Busana Batik oleh S1 Seni Tekstil Universitas Sebelas Maret, Art Performance, dan Seni Instalasi “Memedi Sawah” pada (25/9) di Javanologi UNS. Art Performance yang turut memeriahkan International Summit kali ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dibuka dengan  Ruwatan Sekar Jagad oleh Padepokan Ajar Songo.  Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penyerahan Kalpataru kepada Prof. Sahid selaku Ketua PUI Javanologi UNS. 


Tak sampai disitu, rangkaian Art Performance juga dilanjutkan dengan Hanacaraka Session dan Wayang Keong yang merupakan hipotesis mengenai budaya memedi sawah di Indonesia. Hanacaraka Session yang dipimpin oleh Mbah Jantit menceritakan tentang daya atau kekuatan aksara jawa. Rangkaian Art Performance ini ditutup dengan penampilan Mbabar Simbok Pertiwi pada pukul 15.00 WIB. (Gita)



SHARE THIS

0 Comments: