Sabtu, 28 September 2024

Perihal Pilwalkot Surakarta 2024 yang Tak Ada Habisnya

 

(Dua Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo saat menunjukan nomor urut Pilkada Solo 2024 di di Hotel Harris Solo, Senin (23/9/2024). Foto: Dok Istimewa.)

Lpmvisi.com, Solo - Dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat tidak dapat berjalan dengan aman dan tentram tanpa adanya seorang kepala daerah. Kepala daerah berperan penting dalam kehidupan masyarakat, seperti memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, hinga mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan. 


Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Solo telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) yang akan berlaga dalam pemilihan wali kota atau pilwalkot Solo. Hasilnya, pasangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Gage) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani memperoleh nomor urut 2.


Sebelum ditetapkannya kedua paslon tersebut, terdapat macam-macam kejadian tak terduga saat pendaftaran calon. Pertama, KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre diumumkan mundur dari kontestasi Pilkada Solo 2024, pada Rabu (28/8/2024) lalu. Tak mendapatkan restu dari keluarga membuat Gusti Bhre memilih untuk mundur. Diketahui bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Gusti Bhre sebagai Calon Wali Kota.


Kedua, ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo Sekar Tandjung juga mundur dari Pilkada Solo 2024. Keputusan tersebut beliau ambil atas dasar loyalitas terhadap Partai Golkar setelah menerima arahan dan perintah dari Ketua Umum untuk mendukung pasangan calon kepala daerah yang dianggap paling sesuai untuk partai-partai KIM Plus. Partai Golkar Solo memutuskan untuk mengusung Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani sebagai calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo. Sekar juga menyatakan siap mendukung dan memenangkan keduanya.


Terakhir, DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi untuk Teguh Prakosa yang ditunjuk sebagai calon wali kota Solo dan Bambang Nugroho atau Bambang Gage sebagai calon wakil walikota di Pilkada Solo 2024. Munculnya nama Bambang ini terbilang mengejutkan, sebab dia tak pernah mendaftar sebagai cawali di DPC PDIP Solo.

Mengenai hal itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rekomendasi adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. DPC PDIP Solo telah mengirimkan 20 nama bakal calon yang terdiri dari 8 nama bakal calon wali kota dan 12 nama bakal calon wakil wali kota. Sementara itu, DPD PDIP dan DPP PDIP juga membuka pendaftaran calon. Dari 20 nama yang diserahkan kepada DPC PDIP Solo ke DPP, tidak ada nama Bambang Gage. Terpilihnya Bambang sebagai calon wakil walikota Solo pun menuai reaksi beragam.


Saat ini, dua pasangan calon (paslon) walikota dan wakil wali kota Solo, yaitu Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani, bakal menggunakan strategi blusukan di awal masa kampanye Pilkada 2024 ini. Mereka sama sama bersaing untuk mendapatkan hari rakyatnya. Pilwalkot Kota Surakarta 2024 ini akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Walikota Surakarta periode 2025–2030. (Jasmine)



SHARE THIS

0 Comments: