POSTINGAN TERKINI

6/recent/LPM VISI

Mahasiswa FISIP UNS Berhasil Mengembangkan Usaha Melalui Program MBKM Semesta Wirausaha Merdeka 2024: Menghadirkan Intip Modern untuk Gen Z


Produk Makanan Inovasi Tastyp (Doc. Bitycious)

 

Lpmvisi.com, Surakarta – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semesta Wirausaha Merdeka 2024. Dalam program ini, mereka berhasil menciptakan inovasi dari makanan tradisional khas Surakarta, yaitu intip, menjadi camilan modern yang digemari oleh berbagai kalangan, terutama Gen Z. Produk ini memadukan cita rasa otentik tradisional dengan sentuhan inovasi yang lebih relevan dengan preferensi masa kini. Salah satu inovasi produk adalah penggunaan dark chocolate dan taburan kacang sehingga menciptakan rasa yang unik tanpa menghilangkan keaslian intip sebagai ikon kuliner Surakarta.

Melalui pendekatan yang terstruktur dalam program MBKM, mahasiswa tidak hanya belajar berwirausaha, tetapi juga menerapkan strategi branding, pemasaran digital, hingga pengemasan produk agar mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. Produk ini berhasil menarik perhatian karena mampu merepresentasikan budaya lokal dengan cara yang segar dan modern.

Ketua tim sekaligus CEO kelompok wirausaha, Zaenun Najib, menyampaikan bahwa inovasi ini lahir dari hasil diskusi mendalam dengan mitra usaha lokal dan bimbingan dosen pendamping lapangan Bapak Irsyadul Ibad S.AB., M.ED.,M.SI. "Kami ingin intip yang selama ini dikenal sebagai makanan tradisional, tidak hanya bertahan, tetapi juga diterima oleh generasi muda dengan gaya hidup modern. Program MBKM ini benar-benar membantu kami memahami bagaimana mengemas potensi lokal menjadi peluang bisnis yang nyata," jelasnya.

Kegiatan Demo Day Semesta WMK UNS 2024 (Doc. Bitycious)

 

Program Semesta Wirausaha Merdeka 2024 ini melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari feasibility study, pengembangan bisnis model, hingga pemasaran langsung. Salah satu terobosan mahasiswa adalah menggunakan platform digital seperti Shopee Live untuk mempromosikan produk sehingga memperluas jangkauan pasar ke seluruh Indonesia.

Bapak Irsyadul Ibad S.AB., M.ED., M.SI. selaku DPL dari kelompok ini sangat mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam mengembangkan produk yang tidak hanya mengangkat nilai tradisi lokal tetapi juga memiliki daya saing pada era modern. “Melalui program MBKM ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga terjun langsung ke dunia usaha, menghadapi tantangan, dan menciptakan solusi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Produk intip modern ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal melalui cara-cara kreatif. Dengan dukungan penuh dari Universitas Sebelas Maret dan kolaborasi bersama mitra usaha, mahasiswa FISIP UNS telah membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan dan menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan. (Lia)

Posting Komentar

0 Komentar