POSTINGAN TERKINI

6/recent/LPM VISI

Angkat Tema “Shattering The Limits”, Girl Up UNS Peringati International Women’s Day 2025

(Sesi Talkshow dengan Fitri Haryani dalam serangkaian acara peringatan International Women’s Day (22/2) / Dok. Dhaniska)

Lpmvisi.com, Solo - Girl Up Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan International Women’s Day Girl Up UNS 2025 dengan tema “Shattering the Limits” pada Sabtu (22/2/2025) di Aula Gedung 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Acara ini terdiri dari talkshow yang mengangkat isu #NoViralNoJustice, special beads workshop, photobooth, dan dimeriahkan oleh sejumlah penampilan talent

Nara (20) sebagai ketua pelaksana mengungkapkan bahwa acara rutin setiap tahun ini diadakan dalam rangka merayakan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret. Tidak hanya merayakan Hari Perempuan Internasional, acara ini diselenggarakan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran atas isu kesetaraan gender yang sangat krusial dan sedang terjadi, namun jarang diangkat bahkan disadari. “Target audience dari acara ini adalah mereka yang ingin belajar dan peduli pada isu-isu yang kami angkat. Also, that would be very great kalau misalnya kita bisa mengedukasi mereka yang mungkin belum tau dari awal kalau feminisme itu sekompleks ini,” ungkap Nara.

Salah satu rangkaian dari acara ini adalah talkshow bertajuk “Dari Layar ke Aksi: Mengurai Fenomena #NoViralNoJustice” dengan Fitri Haryani, Manajer Divisi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Masyarakat (PPKBM) SPEK-HAM Solo, sebagai pembicara. Ia memaparkan bahwa keadilan memiliki cakupan yang luas, mulai dari keadilan hukum hingga keadilan sosial. Menurutnya, keadilan seharusnya dapat ditegakkan tanpa menunggu adanya viralitas di dunia maya. Fitri juga berpesan untuk bijak bermedia, meningkatkan literasi, dan menjadi pendengar yang baik untuk menyikapi isu-isu serupa. 

“Awalnya kita angkat dari fenomena yang sedang viral di TikTok terkait penjual gorengan di mana dia baru mendapat keadilan di akhir hayatnya. Hal itu sangat ironis karena sebagian besar isu yang diangkat di Indonesia baru diangkat atau ditindak setelah adanya keviralan, padahal selayaknya tidak seperti itu,” ujar Nara saat diwawancara LPM VISI.

Salah satu peserta, Aurora (19) mengungkapkan acara talkshow ini memberikan banyak informasi terkait #NoViralNoJustice dan bagaimana cara menanggapi hal tersebut. Ia juga mengapresiasi Girl Up UNS karena telah meningkatkan awareness terhadap isu yang tengah berkembang kepada audiens yang hadir dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan inklusivitas yang ada, terutama untuk mahasiswa.


(Persiapan performance She’s So Cute dalam International Women’s Day Girl Up UNS 2025 (22/2) / Dok. Ayesa)

Selain talkshow, berbagai penampilan turut meramaikan acara International Women’s Day. Penampilan tersebut di antaranya, solo singing performance oleh Kenya, Isykarima, Minelody, Renata, Priscilla, Shanin, Izaz; band performance oleh She’s So Cute, Waktu Indonesia Britpop, Unicorn Band; serta dance performance oleh Aaqilah dan Dysell. Nara mengungkapkan selain sesi Talkshow yang interaktif, adanya performance turut meningkatkan antusiasme penonton yang dianggap memuaskan bagi panitia. (Ayesa, Dhaniska, Early)


Posting Komentar

0 Komentar