![]() |
(Suasana saat Astrid Widayani mengisi kajian di Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret, Jumat (7/3) /Dok.Instagram/@krnhuns) |
Lpmvisi.com, Solo – Kegiatan Ngabuburit di Masjid atau “Ngaji” pada Jumat (7/3/2025) sedikit berbeda dari hari-hari sebelumnya. Panitia Kampus Ramadhan Nurul Huda (KRNH) mengundang pembicara wanita untuk mengisi kajian umum di Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS). Astrid Widayani (37), Wakil Walikota Surakarta, diundang sebagai penceramah.
Perwakilan panitia menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengundang Astrid karena ingin mengangkat tema kajian tentang pemberdayaan dan kesetaraan perempuan. “Sekaligus memberikan wujud nyata kepada masyarakat bahwasanya peran perempuan sangat sentral dalam pembangunan masyarakat. Bertepatan juga dengan agenda rutinan forum pemberdayaan perempuan Darma Wanita Persatuan (DWP) UNS, sehingga menjadi momen yang tepat untuk mengundang Bu Astrid,” ujar Jakhfal (22) saat kami wawancarai.
Astrid membawakan ceramah dengan tema “Perempuan dalam Kepemimpinan: Meniti Jalan Menuju Kesetaraan”. Astrid menyampaikan banyak hal tentang kepemimpinan perempuan, mulai dari membicarakan stereotip tentang perempuan yang memimpin hingga memberikan tips bagi para perempuan untuk menjadi pemimpin yang baik. “Semua manusia di dunia ini ‘kan khalifah. Semua orang bisa menjadi pemimpin, setidaknya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri,” ujar Astrid dalam ceramahnya.
Meskipun kajian ini adalah kajian umum yang juga dihadiri oleh laki-laki, panitia tidak ragu untuk mengundang Astrid sebagai pembicara. Hal itu didasari oleh tujuan panitia yang ingin menggaet antusiasme masyarakat umum untuk ikut berkegiatan di Masjid Nurul Huda. Selain itu, panitia memiliki keinginan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.
Panitia berharap dengan adanya kajian yang membahas tentang kesetaraan gender, peserta bisa mendapat edukasi tentang gender dan peran perempuan dalam kepemimpinan. Panitia juga memiliki harapan bahwa KRNH UNS dapat menjadi wadah bagi para jamaah untuk berikhtiar meningkatkan taat, menebarkan rahmat, dan membangun umat dalam satu atap masjid kampus. (Rojwa)
0 Komentar