(Ilustrasi Karya/ Dok. Pinterest) |
Oleh: Kia Sahda Shahibah
Petang ini, langit kelabu
Dedaunan mendayu-dayu
Bumantara berselimutkan sendu
Beratapkan asa yang nyaris hancur
Dari mereka yang tak pernah ragu
Petang ini...
Asanya kembali dilenyapkan
Suaranya kembali tak didengarkan
Langkahnya kembali dihentikan
Lolongan demi lolongan
Nyaris terhenti tanpa dipedulikan
Sisa derita tanpa penyelesaian
Mereka masih berdiri tegak
Kakinya masih berpijak
Jiwanya tak mengenal arti keraguan
Pantang pulang sebelum kemenangan
Pada Tuhan, doa dilangitkan
Untuk rakyat, suara dilantangkan
Pada bangsa, keresahan diadukan
Harapnya didengar dan dipedulikan
Pada Asa di ujung tanduk
Kepala tak mengenal arti tunduk
0 Komentar